Meski Jadi Juara, Marquez Berambisi Kurangi Angka Kecelakaannya Musim Depan

VALENCIA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2017. Meski tak ada yang meragukan kecepatan Marquez di atas lintasan, namun pembalap asal Spanyol itu memiliki rapor merah perihal angka kecelakaan.

Di musim ini, tercatat Marquez telah mengalami kecelakaan sebanyak 27 kali, yang mana angka tersebut menjadikannya sebagai rekor kecelakaan terbanyak yang dialami seorang pembalap dalam satu musim kompetisi. Hal tersebut tentunya bukan sesuatu yang pantas dibanggakan.

(Baca juga: Gunakan Perangkat Baru di Tengah Musim, Salah 1 Kunci Sukses Marquez Arungi MotoGP 2017)

Sebelum ini, Marquez pernah menjelaskan bahwa dirinya tak akan ragu mengambil risiko besar untuk bisa melaju hingga batas kemampuannya dan menjadi yang tercepat. Kendati demikian, rekan satu tim Dani Pedrosa itu ternyata juga memiliki ambisi untuk memperbaiki angka kecelakaannya.

Diakui oleh marquez bahwa di musim mendatang ia ingin lebih memahami lagi berbagai hal yang dibutuhkan untuk bisa tampil dominan, tanpa harus mengalami kecelakaan. Pasalnya, semakin banyak kecelakaan yang didapat juga membuat risiko mengalami cedera semakin besar.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menilai hal yang harus dilakukannya adalah lebih menyesuaikan diri lagi dengan pengereman dan ban depan. Apalagi, musim depan Marquez juga akan menggunakan motor baru, yang membuatnya harus beradaptasi lagi.

“Saya cepat, tapi saya tidak 100% aman dan untuk alasan itu, banyak terjadi kecelakaan. Namun, untuk musim depan saya ingin memahami mengapa dan saya ingin memahami selama pramusim bagaimana mendapatkan feeling yang lebih baik dengan bagian depan motor dan memahami lebih baik batasan saya,” jelas Marquez, mengutip dari Crash, Selasa (14/11/2017).

(Fetra Hariandja)