VALENCIA – Drama kembali terjadi di Tim Ducati Corse saat dua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, bertarung di seri terakhir MotoGP 2017. Keduanya bersaing untuk menempati posisi empat.
Saat itu, Lorenzo berada di depan Dovizioso yang menempati urutan lima. Namun Dovizioso yang berada di trek juara memiliki keinginan besar untuk memenangi balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Sebelum menduduki urutan pertama, Dovizioso justru mendapatkan perlawanan ketat dari Lorenzo hanya untuk menghuni posisi empat. Melihat pertarungan kedua pembalap, kru tim asal Italia itu memberikan pesan melalui dashboard agar Lorenzo sedikit mengurangi kecepatannya.
Namun sayangnya, pesan tersebut tidak digubris oleh rider asal Spanyol itu. Bahkan kedua pembalap harus harus gagal menuntaskan balapan. Lorenzo terjatuh saat berada di lap 24 sementara Dovizioso keluar balapan di putaran ke-25.
Melihat sikap Lorenzo yang mengabaikan pesan di Dashboard, Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, angkat bicara. Dall’Igna menegaskan bahwa pesan tersebut diberikan kepada X-Fuera –julukan Lorenzo– bukan sebuah bentuk dari Team Order. Namun ada pertimbangan lainnya mengapa pesan itu dikeluarkan oleh Ducati.