SELANGOR – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hanya finis di posisi tujuh seri ke-17 MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 29 Oktober siang. Hasil itu membuat The Doctor –julukan Rossi– marah karena ia awalnya optimis dapat naik podium.
Pada Sabtu 28 Oktober 2017, Rossi tampil kompetitif di sesi kualifikasi. Rider berusia 38 tahun itu memulai balapan dari posisi empat. Biasanya ketika Rossi start dari baris satu atau kedua, ia memiliki peluang besar untuk sekadar naik podium.
Namun di luar dugaan, balapan berlangsung basah. Sekadar diketahui sepanjang musim ini, Movistar Yamaha sangat lemah di lintasan basah. Sebelum di Malaysia, kebobrokan Yamaha di lintasan basah tersaji di Sirkuit Motegi Jepang.
BACA JUGA: Hanya Finis di Posisi 7 MotoGP Malaysia, Valentino Rossi: Ini Memalukan!
Saat itu Rossi gagal finis setelah terjatuh di lap kelima. Bagaimana dengan rekan setim Rossi, Maverick Vinales? Ia hanya menyelesaikan balapan di posisi sembilan, sama seperti raihan di GP Malaysia.
“Sepanjang pekan balapan, saya cukup kuat. Namun sayang, balapan berlangsung basah. Anda harus siap di segala kondisi dan saya berharap awalnya bisa meraih hasil yang lebih baik ketimbang di Motegi. Namun sayang, kenyataannya tidak seperti itu,” kata Rossi mengutip dari Crash, Senin (30/10/2017).
Akibat hasil buruk di Malaysia, gelar juara konstruktor pun resmi diambil alih Honda. Ketika balapan tinggal menyisakan satu race di Valencia, Honda mengoleksi 332 angka, unggul 29 poin dari Ducati di posisi dua dan Yamaha (301).
(Ramdani Bur)