MOTEGI – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku menolak untuk menyerah saat berhadapan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di Sirkuit Twin Ring Motegi. Menurutnya, sifat pantang menyerah menjadi kunci kberhasilannya dalam balapan pekan ini.
Dovizioso sukses memangkas jarak menjadi 11 poin dengan Marquez yang sukses memuncaki papan klasemen. Kemenangan ini menjadi kemenangan kelima bagi pembalap berkebangsaan Italia tersebut sepanjang musim 2017.
Pembalap berjuluk Desmo Dovi tersebut sukses mengalahkan The Baby Allien –julukan Marc Marquez- dengan perjuangan sengit selama empat lap terakhir balapan seri ke-15 itu.
Baca Juga:
“Pada awal lomba saya tidak merasa begitu baik tapi saya tidak menyerah dan itu adalah kunci kemenangan saya dalam balapan tersebut. Saya menjadi lebih cepat di setiap putaran hingga akhirnya kami melakukan pertempuran dengan bagus,” terang Dovizioso, sebagaimana dilansir Crash, Senin (16/10/2017).
“Selalu sulit untuk bertarung dengan Marc dan kami berusaha keras untuk mengalahkannya. Dalam enam lap terakhir kami kehilangan grip pada ban kami. Kami merasa sedikit tergelincir ketika memasuki gigi enam dan sangat sulit untuk menyeimbangkannya. Saya kesulitan dalam melakukan pengereman dan harus mengubah garis lintasan. ini merupakan sesuatu yang sulit,” tambahnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)