Di awal musim Sean dan Nato sempat bekerja sama dengan Gaetan Jego sebagai head engineer. Namun, setelah dievaluasi, jelang balapan di Baku City, posisi Gaetan Jego akhirnya digantikan oleh Manuel Aboy. Meski baru berkolaborasi, perkembangan performa mobil sudah cukup terlihat hasilnya.
Tim Pertamina Arden masih berupaya keras mengevaluasi kinerja mereka. Sejauh ini performa mobil terlihat cukup baik saat sesi latihan dan babak kualifikasi, namun kurang kompetitif selama balapan. Dari empat seri atau delapan balapan, misalnya, Nato bisa tampil maksimal pada balapan feature di Bahrain, feature dan Sprint di Azerbaijan. Di Barcelona dan Monaco, performa mobil kurang kompetitif.
“Kami memang tampil bagus di Baku. Namun, ini belum cukup. Kami masih harus mengevaluasi data supaya kami bisa lebih kompetitif dan konsisten. Tentu kami berupaya untuk tampil lebih kuat pada balapan selanjutnya di Austria. Kami akan bekerja keras mencari tahu kenapa kami bagus di Bahrain dan Baku City. Kami harus mempertahankan momentum ini,” kata Nato.
(Reza Wahyu Saputra)