Alasan Rio dan Wehrlein Gunakan Ban Berbeda di GP China

Riski Bayuni Sagala, Jurnalis
Rabu 20 April 2016 12:44 WIB
Rio Haryanto (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Pembalap muda Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, berhasil kembali menyentuh garis finis pada seri ketiga di Shanghai akhir pekan lalu. Meski demikian, Rio masih belum berhasil mengungguli rekan setimnya, Pascal Wehrlein.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai tersebut, Rio hanya berhasil finis di posisi ke-21. Sementara Wehrlein berhasil finis di posisi ke-18. Berbagai pertanyaan mulai menghantui benak pecinta F1 Tanah Air.

Pasalnya sudah dua seri, Rio kerap mengalami masalah dalam pemilihan ban. Jelang akhir balapan GP Shanghai, Rio menggunakan ban medium sementara Pascal menggunakan ban super soft. Pengamat F1, M. Wahab menilai bahwa pemilihan ban tersebut karena jarak Rio yang sudah terlalu jauh untuk mengejar pembalap di depannya. Jadi sulit untuk Rio menggunakan ban super soft pada saat itu.

“Di shanghai, kenapa Rio menggunakan ban medium dan Pascal menggunakan ban super soft. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh direktur balap. Pascal menggunakan ban itu karena punya kesempatan overtaking pembalap depannya. Sementara, Rio pakai ban medium karena Rio hampir tidak mungkin overtaking pembalap depannya,” ujar Wahab saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

“Jika salah ban maka Rio harus masuk pit stop dan itu menambah 30 detik dari masuk hingga keluar. Itu dapat membuat peringkatnya turun. Namun memang itu adalah kebijakan teknis dari Manor,” pungkasnya.

(Fajar Anugrah Putra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya