Meski dianggap sebagai penentu, Bella -sapaan akrabnya- enggan dianggap sebagai pahlawan. Bahkan ia mengaku sempat tegang sebelum laga.
“Saya bukan (satu-satunya) penentu. Busanan, Kak Greys dan Anggia penentu, saya cuma melengkapi. Kebetulan saja saya turun di partai terakhir,” ucap Bella seperti dilansir laman resmi PBSI, Jumat (30/1/2015).
“Sempat tegang tadi sebelum bertanding, tapi saya pikir lawan saya juga tegang, jadi saya main saja dan gak mau kalah,” lanjut pebulutangkis berparas cantik tersebut.
Di final yang dilangsungkan Sabtu besok (31/1/2015), Jaya Raya Jakarta akan berhadapan dengan Renesas Jepang yang mengalahkan Hokuto Bank dengan kemenangan 3-0. Bella pun siap menghadapi mereka, jika diturunkan.
“Saya siap dengan kemungkinan terburuk, jika harus turun bertanding. Tapi saya berharap tim bisa menang sebelum partai kelima,” imbuhnya.
(Fetra Hariandja)