JAKARTA - Hampir setengah tahun tidak naik ring, petinju jagoan Indonesia, Chris 'The Dragon' John akan kembali bakul pukul. Dalam duelnya kali ini, Chris John akan menantang petinju Ukraina, Stanslav Merdov pada 30 November mendatang.
Sesuai rencana, duel ini akan dipentaskan di Challange Stadium, Perth, Australia. Tercatat, ini pertarungan ke-15 petinju asal Banjarnegara itu untuk mempertahankan gelarnya yang diraih delapan tahun silam, tepatnya pada 2003
Dalam konferensi persnya, Raja Sapta OKtohari dari Mahkota Promotor berharap Chris John bisa menampilkan performa terbaiknya sekaligus mengharumkan nama bangsa.
"Saya berharap Chris bisa bermain bagus dan menang meyakinkan dalam pertandingan ini. Kemenangan meyakinkan itu nantinya, tidak hanya mengharumkan nama bangsa dan negara, tapi juga lebih mudah untuk mempromosikan Chris," ujar Raja Sapta Oktohari, dalam jumpa pers di FX, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2011).
Pertarungan kontra Merdov akan menjadi laga kedua Chris di Negeri Kanguru nanti.
Enam tahun silam, Chris John pernah merebut kemenangan dari tangan Tommy Browne di Penrith, New South Wales.
Duel melawan Merdov akan menjadi duel kedua Chris di Australia. Sebelumnya, petinju asal Banjarnegara itu pernah mengalahkan Tommy Browne di Penrith, New South Wales, enam tahun silam.
Sekadar info, Merdov juga memiliki prestasi tidak kalah impressif. Merdov sukses menyabet gelar, WBO Intercontinental, EE-EBU (European External European Union), dan saat ini dia merupakan juara EBA (European Boxing Association). Rapor kariernya, petinju veteran 35 tahun itu memiliki catatan 32 kali menang (24 KO) dan tujuh kali kalah.
"Ini pertama kalinya saya bertemu petinju Eropa yang punya gaya main berbeda. Itu sebabnya, saya belum bisa bicara target," ungkap Chris dalam teleconference dari Perth yang belum mau buka mulut kapan dia akan menganvaskan Merdov.
"Secara umum, persiapan tidak berbeda jauh dengan pertandingan sebelumnya. Hanya yang berbeda mungkin strateginya yang berubah karena lawannya berbeda," tambah Chris.
Dia juga menyatakan akan mempelajari gaya permainan Merdov melalui rekaman pertandingan. "Persiapan sejauh ini berjalan cukup bagus sampai 2,5 bulan. Saya berharap yang terbaik untuk mempersiapkan diri bisa tampil maksimal. Waktunya sudah semakin dekat. Nanti saya akan melihat video pertarungan. Pastinya secara umum persiapan fisik tidak jauh beda. Mungkin strategi yang beda agar sesuai dengan permainan lawan."
"Teknik style berbeda dengan lawan dari Eropa. Saya belum bisa ngomong Bisa KO lawan di ronde ke berapa. Nanti saya lihat rekamannya dulu," tutur Chris.
Dalam partai tambahan Chris versus Merdov, Daud 'Cino' Yordan akan menghadapi petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta. Keduanya akan saling sikut memperebutkan gelar juara IBO Asia Pacific kelas bulu yang lowong.
Laga kontra Archuleta ini akan dijadikan Daud sebagai persiapan menuju kejuaraan dunia yang sudah direncanakan serta dipersiapkan Raja Sapta Oktohari di Amerika 2012 mendatang.
(Rejdo Prahananda)