BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, menegaskan bahwa ia akan menanggalkan status kekeluargaan dengan Alex Marquez saat berada di lintasan MotoGP 2026. Sang juara bertahan tersebut memprediksi adiknya yang membela Gresini Ducati itu bakal menjadi ancaman nyata dan pesaing terkuat dalam misi mempertahankan takhta juara dunia musim depan karena akan menggunakan motor yang sama persis.
Marc Marquez berhasil mengunci gelar MotoGP ketujuh pada tahun 2025. Pembalap berusia 32 tahun itu sukses memenangkan gelar setelah mendominasi dengan 11 kemenangan di balapan utama dan 14 kemenangan di balapan sprint.
Marquez menyudahi musim dengan koleksi 545 poin, unggul 78 angka dari sang adik yang finis sebagai runner-up MotoGP 2025. Ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya kakak-beradik menjadi juara satu dan dua di kelas utama MotoGP.
The Baby Alien mengakui perkembangan signifikan sang adik pada MotoGP 2025. Menurutnya, pembalap Gresini Ducati itu akan menjadi pesaing utama. Apalagi, Alex akan menggunakan motor terbaru Ducati alias GP26, sama seperti yang dipakai Marquez tahun depan.
“Alex akan menjadi saingan utama saya sejak awal; dia akan menggunakan GP26. Dia telah membuktikan bahwa dia mampu melakukan apa saja, tetapi tanpa melupakan semua pesaing lainnya, merek-merek lain yang mendominasi,” kata Marquez dinukil dari Crash, Sabtu (27/12/2025).
“Tahun depan, saudara laki-laki saya, Alex, akan menjadi saingan utama saya sejak awal,” tambahnya.
Marquez enggan menganggap Alex sebagai adiknya pada ajang MotoGP 2026. Sebab menurutnya, pembalap berusia 29 tahun itu akan menjadi kandidat kuat untuk juara musim depan.
“Saya tidak akan menyebutnya sebagai saudara saya, tetapi sebagai Alex Marquez: runner-up di kejuaraan dunia dan mampu melakukan apa saja. Dia mampu memimpin tim mana pun,” sambung Marquez.
“Tahun ini, saya lebih memilih kenyataan bahwa ini adalah musim di mana dua bersaudara menjadi juara dan runner-up daripada musim comeback saya,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)