Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Raymond/Nikolaus, Juara Australia Open 2025 yang Disebut Mirip Hendra/Kido oleh Komentator Legendaris BWF

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 25 November 2025 |14:21 WIB
Kisah Raymond/Nikolaus, Juara Australia Open 2025 yang Disebut Mirip Hendra/Kido oleh Komentator Legendaris BWF
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin mengundang kekaguman dari komentator ternama BWF (Foto: PBSI)
A
A
A

KISAH Raymond Indra/Nikolaus Joaquin sang juara Australia Open 2025 menarik untuk diulas. Sebab, komentator legendaris BWF yakni Gillian Clark menganggap mereka mirip Hendra Setiawan/Markis Kido!

Raymond/Nikolaus mencuri perhatian usai menjadi juara Australia Open 2025 Super 500 di Sydney akhir pekan lalu. Itu merupakan gelar pertama mereka di level Super 500!

1. Mengalahkan Senior

Fajar/Fikri bersama Raymond/Nikolaus. (Foto: PBSI)

Tak main-main, Raymond/Nikolaus mengalahkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, di babak final dengan skor 22-20, 10-21, dan 21-18. Namun, perjalanan mereka di turnamen itu juga luar biasa.

Raymond/Nikolaus berturut-turut menyisihkan tiga ganda putra Malaysia yang tengah naik daun mulai dari 16 besar hingga semifinal. Capaian ini tentu membuat keduanya jadi bintang baru bulu tangkis.

2. Hendra Setiawan/Markis Kido

Keberhasilan Raymond/Nikolaus itu sampai mengundang decak kagum dari Oma Gill –sapaan akrab Clark. Ia mengklaim punya perasaan yang sama seperti saat melihat Hendra/Kido di waktu muda.

“Ada beberapa atlet muda yang entah mengapa memiliki sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang lebih dari kemampuan teknis yang dibutuhkan, faktor X yang sulit dijelaskan, yang membuat Anda merasa mereka punya potensi berkembang jadi pemain spesial,” kata Clark, dikutip dari akun X @OmaGillClark.

“Saya merasakan itu ketika melihat Hendra dan partner-nya Kido, mengalahkan juara dunia Sigit Budiarto dan Candra Wijaya di final Indonesia Open 2005. Begitu juga saat saya menyaksikan Tai Tzu Ying dan Kevin Sanjaya Sukamuljo,” imbuh perempuan berpaspor Inggris itu.

“Mereka semua punya sesuatu yang ekstra. Sesuatu yang saya cukup sulit menunjukkan atau menjelaskan (apa yang spesial itu) tetapi bisa merasakan hal yang spesial dan berbeda ketika membandingkan mereka dengan atlet-atlet muda lainnya,” aku Clark.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement