Lebih lanjut, Pirro ikut bersimpati dengan apa yang menimpa Marquez. Apalagi, kemalangan itu terjadi hanya sepekan setelah merasakan sensasi usai memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang 2025.
“Saya bersimpati (dengan Marquez) setelah memenangi Kejuaraan Dunia, dia harus membayar harga atas kesalahan orang lain yang mencegahnya menyelesaikan musim ini,” tegas Pirro.
Cederanya Marquez membuat pengembangan motor Ducati Desmosedici GP26 sedikit terhambat. Mereka jadi tidak bisa mengumpulkan data serta mendengar masukan dari pria asal Spanyol itu.
Padahal, Marquez adalah tumpuan utama Ducati di MotoGP 2025. Di sisi lain, Francesco Bagnaia yang menjadi rekan setim, masih angin-anginan dan malah berkutat dengan masalah lain.
(Wikanto Arungbudoyo)