SAKHIR – Kontingen Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2025 kembali meraih hasil positif. Dua medali perunggu berhasil disumbangkan oleh atlet putri dari cabang olahraga (cabor) Teqball dan Triathlon.
Tambahan medali itu menguatkan total perolehan Indonesia menjadi empat medali hingga hari ini, Kamis (23/10/2025).
Medali-medali perunggu tersebut diperoleh dari pertandingan yang berlangsung di Bahrain, tempat Asian Youth Games 2025 diselenggarakan. Perjuangan keras para atlet muda ini menjadi cerminan kontribusi positif Indonesia di ajang olahraga tingkat Asia.
Medali perunggu pertama hari ini dipersembahkan oleh Zahrotus Syifa dari cabor Teqball putri. Syifa berhasil mengamankan tempat ketiga setelah memenangkan pertandingan perebutan medali.
Dalam laga yang berlangsung di Exhibition World Bahrain, Syifa menumbangkan wakil Irak, Narjis Al Dulaimi, dengan skor telak 2-0 (12-4, 12-4). Kemenangan dua set langsung ini menunjukkan dominasi Syifa di lapangan.
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melalui akun resminya mengapresiasi raihan ini.
"Atlet teqball Indonesia, Zahrotus Syifa, meraih medali perunggu setelah berhasil mengalahkan Narjis Al Dulaimi (Irak) dengan skor 2-0,” bunyi keterangan resmi NOC Indonesia, dikutip Kamis (23/10/2025).
Satu medali perunggu lainnya datang dari cabor Triathlon putri, melalui penampilan gemilang Aira Martha Ardistri. Aira sukses mengakhiri perlombaan dengan catatan waktu 30:54.
Waktu yang dibukukan Aira hanya terpaut 36 detik dari peraih medali emas, Enge Xu dari China. NOC Indonesia juga mengonfirmasi pencapaian ini.
"Satu medali perunggu lainnya dipersembahkan oleh Aira Martha Ardistri dari cabang olahraga triathlon. Aira mencatatkan waktu 30:54, terpaut 36 detik dari peraih medali emas asal China, Enge Xu,” bunyi laporan dari NOC Indonesia.
Secara keseluruhan, tambahan dua perunggu ini membuat Indonesia kini mengoleksi total empat medali, yang terdiri dari 1 emas (Pencak Silat - Furgon Habil), 1 perak (Pencak Silat - Qiken Dwi), dan 2 perunggu.
(Rivan Nasri Rachman)