JAKARTA – Dito Ariotedjo mengaku ikhlas dicopot dari jabatan Menpora RI. Namun, ia baru dapat info perihal pencopotan tersebut pada Senin (8/9/2025) pagi WIB.

Pasca dicopot dari jabatan Menpora, Dito menyambangi kantor Kemenpora RI pada malam hari. Meski dicopot ditengah jalan, pria berusia 34 tahun itu menerima dengan lapang dada.
“Alhamdulillah, hari ini saya menyelesaikan masa jabatan saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk masa bakti di kepemimpinan Bapak Prabowo-Gibran,” kata Dito kepada awak media termasuk Okezone, Senin (8/9/2025).
“Jadi, tadi disampaikan Bapak Presiden memberikan apresiasi dan terima kasih,” imbuh politisi Partai Golkar itu.
Dito tidak bicara soal suksesornya. Namun, ia berharap sosok yang terpilih nantinya dapat meneruskan tugasnya dengan baik dalam membangun olahraga dan kepemudaan di Indonesia.
“Pastinya nanti Insya Allah pengganti barunya akan segera diumumkan dan pastinya kami sudah hampir 3 tahun ini melakukan transformasi dan harapannya ke depan pasti ini dilanjutkan,” ujar Dito.
“Kita lihat bagaimana ekosistem dari olahraga dan juga pergerakan anak-anak muda juga sekarang lebih baik. Jadi, saya harap nanti pengganti barunya bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan dan belum tuntas,” sambungnya.
Informasi mengenai pencopotan dirinya dari jabatannya sebagai Menpora tampaknya cukup mendadak. Sebab, Dito mengaku baru mengetahui tersebut pada pagi hari tadi.
“Tadi diinfo pagi hari untuk diagendakan sore untuk pelantikan. Harusnya (Menpora baru) pelantikan tadi, tapi ternyata kayaknya untuk khusus Menpora masih menunggu kandidatnya,” ungkap Dito.

Sebagaimana diketahui, Dito mulai menduduki jabatan Menpora pada April 2023. Ia dilantik oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, yakni Joko Widodo. Namanya kemudian masuk dalam daftar Kabinet Merah Putih kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, pemerintah belum menetapkan siapa pengganti Dito di kursi Menpora. Satu nama yang mencuat sebagai Menpora baru adalah Puteri Komarudin, yang juga merupakan politisi Partai Golkar.
(Wikanto Arungbudoyo)