Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fajar/Fikri Kembali Jadi Pasangan, Pelatih Tuntut Konsistensi

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 10 Agustus 2025 |00:41 WIB
Fajar/Fikri Kembali Jadi Pasangan, Pelatih Tuntut Konsistensi
Pelatih ganda putra Indonesia menuntut konsistensi dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Foto: PBSI)
A
A
A

FAJAR Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan kembali dipasangkan pada dua turnamen yang berlangsung September 2025. Pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menuntut konsistensi dari keduanya.

Duet dadakan Fajar/Fikri mencatat hasil ciamik pada dua turnamen sebelumnya yaitu Japan Open dan China Open 2025. Bahkan, mereka merebut gelar juara di turnamen level Super 1000 yang digelar di Changzhou, China, pada akhir Juli.

1. Kualitas Permainan

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)

Oleh karena itu, Fajar/Fikri kembali dipasangkan untuk mengarungi China Masters 2025 dan Korea Open 2025 yang akan berlangsung pada September. Anton selaku pelatih mengakui kualitas permainan keduanya.

“Ya memang kan secara individu, Fajar/Fikri itu memang punya skill yang baik. Memang ya hasilnya kan memang bisa dikatakan bisa hasil yang baik, karena memang secara individu Fikri sama Fajar itu punya kemampuan,” aku Anton saat ditemui di Pelatnas PBSI, dikutip Minggu (10/8/2025). 

“Pas dipasangkan kan kemarin itu di Jepang  sama di China itu penampilannya saya rasa baik ya. Baik sekali,” puji mantan pelatih di PB Djarum itu.

2. Konsistensi

Meski begitu, Anton masih ingin lebih. Ia menuntut konsistensi dari Fajar/Fikri pada China Masters 2025 dan Korea Open 2025 dan berharap mereka menjawab kepercayaan. 

“Ya kalau saya lihat ada mungkin (konsistensi) dari permainan ya. Permainannya dia konsisten apa enggak, dari rotasinya dia, dari chemistry-nya dia, semua kan dilihat semuanya kan,” ungkap Anton.

“Pasti hasil mengikuti ya. Sama komitmennya dia, komitmennya dia di latihan juga, persiapan dia. Nah itu kan saya juga mau lihat juga, selain pertandingan ya, komitmennya setiap hari latihan itu bagaimana,” ungkap pria berusia 53 tahun itu.

 

3. Pekerjaan Rumah

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)

Sebagai pelatih, Anton menjelaskan pekerjaan rumah untuk pemainnya. Mengingat Fajar dan Fikri merupakan pemain depan, mereka masih membutuhkan porsi tambahan untuk menambahkan kekuatan.  

“Saya harus mengantisipasi ya, karena dua pemain ini kan bola-bola belakang kan enggak seperti Bagas (Maulana) atau Daniel (Marthin) yang tenaganya itu (besar),” papar Anton.

“Ya saya butuh, saya tambahkan. Saya butuh konsisten di (permainan) belakangnya, banyak variasinya. Itu kan ya perlu diingatkan lagi lah istilahnya,” pungkas sang pelatih.

Sebelum dua turnamen pada September 2025, keduanya akan kembali ke pasangan asli. Fajar kembali berduet dengan Muhammad Rian Ardianto di BWF World Championships 2025 akhir Agustus ini. Sementara, Fikri kemungkinan istirahat sembari menanti Daniel Marthin pulih dari cedera.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement