
Fikri pun bercerita bahwa dirinya merasa lebih enjoy kala bermain dengan Fajar. Kala mentas di China Open 2025, mereka pun bisa bermain lebih lepas karena memang tak memiliki ekspektasi besar dari penampilannya.
Kondisi ini pun membawa Fajar/Fikri bisa bekerja optimal di final China Open 2025. Alhasil, mereka bisa rebut gelar juara.
“Beda dengan pasangan sebelumnya, karena kita ini dadakan, berasa lebih enjoy. Pressure-nya enggak sebesar sama pasangan masing-masing, karena harapan ekspektasinya juga kan mungkin orang-orang enggak sebagus sama pasangan masing-masing kan karena ini dadakan,” jelas Fikri.
“Jadi kita berusaha enjoy aja. Dan emang ada target juga sih, cuma dua pertandingan kan. Saya juga seneng banget dapet 2 pertandingan nih, karena ke depannya saya enggak tahu main kapan lagi. Jadi, saya enggak mau sia-siain lagi,” tutupnya.
(Djanti Virantika)