Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hasil China Open 2025: Putri KW Dihentikan Wakil Korea Selatan

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |09:22 WIB
Hasil China Open 2025: Putri KW Dihentikan Wakil Korea Selatan
Putri KW terhenti di babak pertama China Open 2025 oleh wakil Korea Selatan Sim Yu-jin (Foto: X/@INABadminton)
A
A
A

CHANGZHOU – Putri Kusuma Wardani (Putri KW) langsung terhenti di babak 32 besar China Open 2025 Super 1000. Tunggal putri Indonesia itu kalah dari Sim Yu-jin 14-21, 21-14, dan 19-21.

Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (22/7/2025) pagi WIB, Putri memulai cukup baik dengan unggul 6-4. Akan tetapi, Sim perlahan terlihat mulai menemukan celah.

Putri KW beraksi di Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)

Pemain asal Korea Selatan itu berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul 9-8. Poin demi poin terus didapat sampai akhirnya Sim mampu ungguli Putri di interval gim pertama dengan skor 11-8.

Usai interval, Putri mencoba bangkit. Alih-alih mengejar ketertinggalan, ia justru semakin tertinggal menjadi 10-16. Pada akhirnya, pemain andalan Pelatnas PBSI itu harus kalah 14-21 dari Sim di gim pertama.

Di gim kedua, Putri kembali mendapat perlawanan sengit dari Sim. Namun, pemain ranking 11 dunia itu mampu membalikkan keadaan menjadi unggul 8-6.

Sementara, Sim sempat mengejar ketertinggalannya hingga menjadi unggul 10-9. Namun, Putri tidak kehilangan fokus dan berhasil mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-10.

 

Usai jeda, Putri terus memperlebar keunggulannya menjadi 17-14. Pada akhirnya, ia berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14 atas Sim dan membawa permainan berlanjut ke gim penentuan.

Di gim penentuan, Putri tampil menyengat dengan unggul 9-5. Namun begitu, Sim secara mengejutkan berhasil mengejar ketertinggalannya hingga unggul di interval gim ketiga dengan skor 11-10.

Putri KW bermain di Malaysia Open 2025 (Foto: PBSI)

Usai jeda, Sim terus mempertahankan keunggulannya hingga menjadi 18-16.  Putri sempat membalikkan keadaan menjadi unggul 19-18. Sayangnya, ia gagal memanfaatkan momentum itu dan harus menelan kekalahan 19-21.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement