“Saya berharap apa yang disertasi dari istri saya lakukan bisa diimplementasikan ke depannya dalam hukum olahraga. Semoga ini bisa memberikan peta baru untuk melindungi para atlet kita ke depannya," imbuh pria berkacamata itu.

Di sisi lain, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Adnan Hamid, S.H., M.H., M.M, senang dengan keberhasilan Nina yang menyelesaikan disertasi dalam dunia olahraga. Menurutnya, ini hal sangat positif karena jarang sekali ada yang membahas tentang olahraga Indonesia.
"Tadi saya juga sampaikan dalam sidang disertasi beliau ini sangat original. Belum ada yang menulis soal ini. Para penguji juga menyampaikan bahwa permasalahan di dunia olahraga Indonesia banyak sekali,” ungkap Prof. Dr. Adnan.
“Sebab, olahraga sudah menjadi bisnis. Potensi terjadinya konflik pasti banyak. Oleh karena itu jawaban disertasi dari Doktor Nina Silvana ini merupakan suatu jawaban ke depan perlu ada proses lembaga ini menyelesaikan konflik-konflik di olahragaan,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)