Prihatin Lihat Francesco Bagnaia Tampil Jelek, Dani Pedrosa Bilang Begini
SILVERSTONE - Penampilan pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di MotoGP Inggris 2025 menjadi sorotan karena dinilai sangat jelek hingga akhirnya gagal finis. Test rider KTM, Dani Pedrosa bahkan sampai prihatin dan tak tahu sampai kapan momen Bagnaia terpuruk itu akan berlangsung.
Performa Bagnaia makin menjadi sorotan setelah terjatuh dan gagal finis di MotoGP Inggris 2025. Hasil itu memperpanjang catatan minor Pecco, panggilan akrab Bagnaia.
Karena di seri balapan sebelumnya, yakni MotoGP Prancis, Bagnaia juga mengalami nasib buruk. Di mana dia sama sekali tidak meraih poin pada seri balapan tersebut.
1. Sedih Lihat Performa Buruk Bagnaia
Menyoal situasi itu, Pedrosa mengatakan Bagnaia harus benar-benar fokus mengembalikan perasaan pada motornya. Menurutnya itu adalah faktor penting untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya.
“Dengan semua yang terjadi di sekitar Pecco, saya rasa sudah saatnya berhenti melihat poin, statistik, atau hasil,” kata Pedrosa, dilansir dari Motosan, Selasa (27/5/2025).
“Yang penting sekarang adalah perasaan dan chemistry dengan motor. Begitu dia mendapatkannya kembali perasaan, sikap, dan koneksi dengan tim maka hasil bagus akan datang lagi,” sambungnya.
2. Belum Ada Tanda Kebangkitan
Pedrosa melihat sampai saat ini belum ada tanda-tanda kebangkitan Bagnaia. Dia awalnya menilai kalau tragedi MotoGP Prancis 2025 akan menjadi yang terakhir.
Namun kenyataannya nasib buruk kembali didapat Pecco di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pedrosa sampai bingung sampai kapan Bagnaia akan terpuruk.
“Sampai sekarang, kita bahkan belum tahu kapan titik terendah Pecco. Kita pikir akhir pekan di Le Mans sudah buruk, tapi balapan ini mungkin lebih buruk lagi karena berlanjut dari sebelumnya,” pungkas Pedrosa.
Adapun, Bagnaia saat ini masih terkunci di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 124 poin. Dia terpaut cukup jauh dari Alex Marquez yang ada di posisi kedua (172 poin) dan Marc Marquez di puncak klasemen (196 poin).
(Rivan Nasri Rachman)
