Bahkan, nama Ye Zhaoying pernah dihapus dalam sejarah olahraga China meski rival Susy Susanti itu telah mendulang banyak prestasi bergengsi dalam kariernya. Karena tekanan dari pemerintah China itu, Ye Zhaoying terpaksa harus pindah dari China ke Spanyol.
“Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup dan berhenti memprotes pemerintah China,” jelas Ye Zhaoying, melansir dari dari Sportv2dk.
“Tidak, tidak ada. Mantan pemain tim nasional telah menghapus saya di WeChat. Dai Yun yang pernah menjadi teman saya selama di asrama adalah salah satunya,” tambah Ye Zhaoying.
Ye Zhaoying ditemani sang suami, Hao Haidong saat pindah ke Spanyol. Suami Ye Zhaoying merupakan mantan pesepakbola dan pencetak gol terbanyak China pada masanya.
Sayangnya, karena insiden Ye Zhaoying itu, Hao Dong juga masuk dalam daftar hitam dan tidak ada lagi yang mau menghubunginya karena dianggap melawan rezim pemerintah China. Padahal, keduanya mengaku tidak pernah sekali pun mengatakan hal negatif soal pemerintah China.
“Pemerintah China mengatakan kami pengkhianat tapi kami tidak pernah mengatakan hal negatif tentang orang China. Kami hanya berbicara menentang rezim Tiongkok,” lanjut Hao Haidong.
“Dunia bisa melihat betapa jahatnya tindakan yang dilakukan pemerintah China kepada kami,” tutup Hao Haidong.
(Rivan Nasri Rachman)