Kendati demikian, pria berusia 44 tahun itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di leg pertama final. Ia juga akan melakukan evaluasi kondisi pemainnya jelang melawan Pink Spiders di leg kedua agar bisa memuluskan ambisi balas denam.
"Kami terus mengevaluasi kondisi semua pemain untuk memastikan siapa yang bisa bermain di pertandingan mendatang,” kata Ko.
“Semua pemain saat ini bertanding dengan semangat juang tinggi meskipun dalam kondisi tidak ideal. Kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” tandasnya.
Sesuai jadwal, Red Sparks dan Pink Spiders akan kembali bentrok pada Rabu 2 April 2025. Partai puncak itu masih akan digelar di kandang Pink Spiders, Samsan World Gymnasium.
(Wikanto Arungbudoyo)