MEGAWATI Hangestri tengah dihadapkan pada dilema akan kariernya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Hal itu lantas jadi perhatian oleh petinggi Federasi Voli Korea Selatan (KOVO).
Bintang Timnas Voli Putri Indonesia itu memiliki tiga opsi untuk kariernya. Pilihan harus diambil jelang berakhirnya Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025.
Opsi pertama, Megawati bertahan di Red Sparks dengan status pemain asing Asia. Hal ini akan memberikan prioritas perpanjangan kontrak tetapi gajinya masih standar pemain asing dari Benua Kuning.
Opsi kedua, Megatron bisa mengubah status menjadi pemain asing umum. Hal ini dapat membuat pendapatannya naik signifikan.
Namun, opsi kedua ini membawa kerugian. Megawati harus mengikuti sistem pengundian oleh tujuh tim peserta Liga Voli Korea Selatan berdasarkan probabilitas peringkat terbaik.
Opsi ketiga, Megawati bisa memilih berkarier di luar negeri atau luar Korea Selatan. Hal ini tentu jadi kerugian buat Red Sparks yang begitu bergantung kepada pevoli asal Jawa Timur tersebut.
Situasi yang dialami Megawati itu jadi perhatian Direktur KOVO Cho Yong-chan. Pihaknya akan membahas masa depan sang pemain setelah musim ini berakhir.
"Saat ini, Megawati sedang fokus pada persiapan pasca-musim reguler dan kami akan membahas rencana untuk musim depan setelah musim ini berakhir," ujar Cho, dikutip dari Yonhap, Jumat (7/3/2025).
Di sisi lain, CEO Vision International, Kim Seong-hoon, selaku agen Megawati di Korea Selatan turut angkat bicara. Pihaknya masih membuka berbagai kemungkinan terkait masa depan sang pevoli.
“Kami tetap membuka kemungkinan untuk Megawati mendaftar sebagai pemain asing umum, tetap sebagai pemain asing Asia, memperbaharui kontraknya melalui manajernya, atau bahkan mencoba peruntungan di liga luar negeri lainnya," tegas Kim.
(Wikanto Arungbudoyo)