JAKARTA - Pemain ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, mengakui kesulitan setiap kali bermain bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kesulitan itu terkait karena dirinya yang tak bisa turun di banyak turnamen gara-gara persoalan ranking pasangan tersebut.
Pada tahun ini, Dejan mendapat panggilan ke pelatnas PBSI Cipayung dan harus berpisah dengan Gloria Emanuelle Widjaja. Ia dipasangkan dengan Fadia yang selama ini fokus di sektor ganda putri.
Bersama Gloria, Dejan berada di posisi terbaiknya dengan menempati peringkat delapan dunia. Akan tetapi, dengan saat ini ia berduet dengan Fadia, Dejan bisa dikatakan mulai dari nol lagi.
Pasalnya, Fadia yang selama ini fokus di ganda putri, tidak memiliki ranking sama sekali di ganda campuran. Alhasil ketika mereka harus mendaftar turnamen, Dejan/Fadia memiliki poin yang minim.
Seperti terjadi di Orleans Masters dan All England 2025, di mana Dejan/Fadia harus absen karena poin yang mereka miliki tidak mencukupi. Hal ini diakui Dejan sebagai salah satu perjalanan berat saat ia berpasangan dengan Fadia.
"Ya, berat lah pasti. Karena maksudnya, sekarang aja banyak pertandingan yang enggak bisa saya ikuti kan. Contohnya kayak Orleans Masters. Itu saya reserve. Jadi, bisa masuk, bisa enggak gitu," ucap Dejan di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Rabu (26/2/2025).
Meski begitu, Dejan berusaha mengambil sisi positifnya. Selagi menunggu untuk bisa mengikuti turnamen terdekat, pemain berusia 25 tahun itu akan mengisi waktu kekosongan dengan berlatih lebih keras.