KISAH Lianne Tan akan diulas dalam artikel ini. Sebab, pebulutangkis cantik Belgia keturunan Indonesia ini berprofesi sebagai dokter gigi.
Lianne pertama kali mencuri perhatian pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020. Pebulutangkis yang mewakili Belgia itu berjumpa dengan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung pada fase grup.
Di akhir laga, Gregoria berhasil mengandaskan perlawanan Lianne lewat dua set langsung. Laga berakhir dengan skor 21-11 dan 21-17.
Meski kalah, Lianne menjadi sorotan para pencinta bulu tangkis Tanah Air karena selain menjadi pebulutangkis, ia juga ternyata berprofesi sebagai dokter gigi.
Lianne Tan lahir pada 20 November 1990 di Blizen, Belgia. Wanita yang kini genap berusia 34 itu merupakan anak dari pasangan Hen Tank dan Maria Meyers.
Sebagai informasi, Hen Tank merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang telah menetap lama di Belgia. Lianne juga memiliki kakak bernama Yuhan yang juga merupakan seorang pebulutangkis. Tercatat, ia beberapa kali tampil di ajang internasional mewakili Belgia sebagai tunggal putra.
Sang kakak yang berhasil menjuarai Belgian National Badminton Championship sembilan kali. Hal ini membuat Lianne memutuskan untuk terjun ke dunia bulutangkis.