Jatuh dan Finis ke-14, Marc Marquez Respons Capaian Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2025
SELANGOR – Marc Marquez merespons hasil yang diraihnya pada Tes Pramusim MotoGP 2025 hari kedua, Kamis (6/2/2025). Ia juga bicara soal kecelakaan di tikungan 9 Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia.
Pembalap tim Ducati Lenovo itu telah menyelesaikan tes pramusim hari kedua dengan kurang apik. Marquez berada di posisi 14 dengan catatan waktu 1 menit 58,447 detik.
1. Menurun
Torehan ini menurun dari hari sebelumnya, yang mana pria asal Spanyol itu berhasil menempati urutan kedua. Pada hari kedua ini, Marquez sempat terjatuh di tikungan 9 saat sesi siang berlangsung.
Beruntung, ia baik-baik saja dan sukses menyelesaikan tes hari kedua. Usai tes tersebut, Marquez menjelaskan ada masalah pada pengereman dan ban yang membuat motornya sulit dikendalikan.
“Yah, bagian terakhir dari rem, motornya praktis hilang, saya tidak terluka apa pun karena saya melaju pelan,” terang Marquez, dilansir dari Motosan, Kamis (6/2/2025).
“Maksudnya, saya banyak berhenti sepanjang hari, keluar, berhenti, ban sudah sangat aus dan itu pertama kalinya saya memasang ban baru dan dorongan di bagian depan sedikit berubah, tetapi itulah yang saya katakan kemarin,” imbuh The Baby Alien.
“Kemarin saya melakukan time attack, berjalan baik, hari ini saya kembali dengan time attack lainnya. Saya sedikit lebih cepat dari kemarin, tetapi yang terpenting adalah mencoba,” tukas Marquez.
2. Lebih Siap
Terlepas dari itu, Marquez mengaku lebih siap untuk bersaing pada musim ini ketimbang sebelumnya. Hanya saja, enam kali juara MotoGP itu masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan motornya.
“Yah, Anda punya lebih sedikit waktu untuk dirimu sendiri, tapi tahun ini saya siap untuk itu. Tahun lalu saya belum siap untuk memilih motor atau apa pun, saya harus fokus pada diri saya sendiri sepanjang waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri itu, untuk kembali ke ritme itu,” ujar Marquez.
“Saya memilikinya (kepercayaan diri) tahun ini. Satu-satunya kekurangannya adalah setiap kali saya naik, selalu ada dua motor baru. Bukan berarti satu motor mengetahuinya dan yang lain tidak,” papar Marquez.
“Mereka adalah karakter (Ducati Desmosedici GP) 24, karakter 25. Mereka adalah dua motor baru, tetapi mereka adalah dua Ducati, jadi pada akhirnya filosofinya, DNA-nya sama,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
