Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Absennya Pemain Kunci Jadi Penyebab Jakarta Pertamina Enduro Kalah dari Livin Mandiri di Pekan Pertama Proliga 2025

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Minggu, 05 Januari 2025 |10:46 WIB
Absennya Pemain Kunci Jadi Penyebab Jakarta Pertamina Enduro Kalah dari Livin Mandiri di Pekan Pertama Proliga 2025
Jakarta Pertamina Enduro kalah dari Jakarta Livin Mandiri di laga perdana Proliga 2025 (Foto: Instagram/@jpevolley)
A
A
A

SEMARANG – Absennya dua pemain menyebabkan Jakarta Pertamina Enduro kalah dari Jakarta Livin Mandiri di pekan pertama Proliga 2025 kategori putri. Alhasil, mereka tidak tampil dengan kekuatan terbaik.

Pertamina Enduro kalah 2-3 (18-25, 25-18, 25-21,16-25, dan 7-15) dari Livin Mandiri di laga perdana. Duel itu berlangsung di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 4 Januari 2025.

Jakarta Livin Mandiri vs Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2025 (Foto: Instagram/@jpevolley)
Jakarta Livin Mandiri vs Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2025 (Foto: Instagram/@jpevolley)

1. 2 Pemain Cedera

Pelatih Bulent Karsioglu mengatakan, timnya tidak tampil dalam skuad terbaik. Sebab, Nandita Ayu dan Adelia Zulfa terpaksa absen karena cedera. Sementara, pemain asing masih butuh adaptasi.

“Mereka penting untuk tim. Kami tetap berusaha keras, saya senang meski kalah karena pemain menunjukkan permainan yang kuat,” kata Karsioglu, dalam keterangan resminya, Minggu (5/1/2025).

“Pemain asing masih butuh adaptasi,” sambung pria asal Turki itu.

2. Memaksakan Pemain

Kondisi itu membuatnya mau tidak mau memaksa Nurlaili Kusumah bermain untuk menambah kekuatan tim. Padahal, sang pemain baru sembuh dari cedera. 

 

“Kami memaksa Laili main karena tidak ada pilihan. Ada pemain lain, tetapi bukan posisinya. Kami punya tujuh pemain muda. Mereka berusaha keras,” keluh Karsioglu.

Bullent Karsioglu (Foto: Instagram/@jpevolley)
Bulent Karsioglu (Foto: Instagram/@jpevolley)

Sementara itu, pemain Pertamina, Tisya Amalia, mengakui cedera yang dialami rekannya memang memengaruhi permainan. Namun, hal itu tetap harus dihadapi.

 “Namun, kami tetap fight. Kekalahan juga tidak kelak. Setidaknya dapat satu poin,” tandas Tisya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement