“Jadi semua pemain dan pelatih harus bekerja keras dengan mereka dipercaya dan diberi tanggung jawab untuk membuktikan ke masyarakat karena kami dipercaya oleh PBSI dan ini tugas negara,” imbuhnya.
Saat ditanya soal tantangan terberat yang akan dihadapinya dalam masa transisi setelah jajaran pelatih di Pelatnas PBSI dirombak, Mulyo tak bisa menjawabnya karena belum memulai tugas. Yang jelas, semuanya nanti akan berada dalam pantauannya.
“Saya belum bisa jawab (tantangan terberat) karena belum terlaksana, saya yakin para pelatih sudah punya program dan lain-lain dan akan dikoordinasikan. Saya pikir ini akan dikontrol dan pantau. apalagi dari pak waketum sampaikan juga pentingnya kinerja dan hal-hal lainnya,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu.
“Saya berharap untuk ke depan bulu tangkis Indonesia jauh lebih baik dan mungkin dalam karier saya, ini yang terakhir bagi saya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)