JORGE Lorenzo menyebut Marc Marquez layaknya monster. Ternyata ada alasan tersendiri di balik label tersebut.
Lorenzo sudah lima tahun pensiun dari MotoGP. Selama kariernya, ia menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, hingga Marquez.
The Baby Alien bisa dibilang menjadi salah satu rival terberat dalam masa-masa jayanya. Namun, Lorenzo juga bukanlah pembalap yang bisa dipandang sebelah mata oleh juara MotoGP enam kali itu.
Mantan pembalap Yamaha itu menjadi satu-satunya rider yang mematahkan gelar juara berturut-turut Marquez dalam periode 2013-2019. Ia melakukannya ketika memenangkan makhkota tertinggi pada MotoGP 2015.
Marquez menjadi rekan setim Lorenzo di Repsol Honda pada musim terakhirnya di MotoGP pada 2019. Pembalap asal Spanyol itu terpukau dengan mentalitas yang dimiliki oleh kompatriotnya itu.
“Marquez adalah monster (dengan mentalitasnya). Dan satu-satunya pembalap yang tidak akan mengatakan dia suka jatuh. Karena tidak ada yang suka jatuh, tetapi dia tidak takut jatuh,” kata Lorenzo dilansir dari Crash, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, ambisi besar yang dimiliki Marquez juga membuat Por Fuera kagum. Kata dia, meski kondisi fisik atau performa motornya sedang kurang maksimal, pria asal Cervera itu akan tetap punya keinginan luar biasa untuk memenangkan balapan.
“Dan dia selalu ingin menang meski pun dia sedang tidak enak badan,” jelas juara dunia MotoGP tiga kali itu.
"Di sirkuit, meski pun motornya tidak bekerja dengan baik, dia punya ambisi,” lanjut Lorenzo.
“Dia selalu ingin mengalahkanmu. Dia pikir dia sedang jatuh, tetapi dia tidak takut jatuh. Dalam hal ini, dia unik,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)