Muladno juga berharap bisa menggandeng pihak ketiga yang profesional dan independen untuk melakukan penilaian seputar kondisi kesejahteraan hewan dalam berbagai sisi. Kolaborasi itu akan membuat penilaian yang bisa memuaskan semua pihak.
"Komite saya lakukan internal boleh saja, tapi untuk eksternal tetap perlu yang dari independen," imbuh Muladno.
Sementara itu, Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Drh. Amrozi PhD. mengatakan, faktor animal welfare telah sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, sehingga patut didukung.
Selain persoalan kondisi stable dan venue yang memadai, isu tentang program pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan dinilai juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan.
“Kebetulan saya sudah mengenal Beliau sejak berdirinya Nusantara Polo Club milik Bapak Prabowo. Beliau sangat perhatian terhadap kesejahteraan kuda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi Pacu PP Pordasi, H.M. Munawir yang baru saja merampungkan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Piala Presiden dengan peserta 96 kuda dari 12 provinsi di Lapangan Tegal Waton Jawa Tengah, 17 November 2024. Dia juga sangat mengapresiasi program animal welfare gagasan Aryo. Munawir memastikan, komunitas dan pegiat olahraga pacu seluruh Indonesia akan mendukung penuh program strategis menuju olimpiade ini.
“Di berbagai kesempatan, Pak Aryo secara konsisten selalu mengkampanyekan animal welfare pada setiap kegiatan Pordasi,” tuntas Munawir.
(Wikanto Arungbudoyo)