BANGKOK – Perjalanan panjang telah dilalui fans MotoGP Indonesia asal Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara untuk bisa menonton MotoGP Thailand 2024. Setidaknya pasangan suami-istri tersebut menempuh perjalanan dari lokasi tinggalnya, ke Manado, Bali, hingga akhirnya selama kurang lebih 1,5 hari tiba juga di Bangkok, Thailand.
Penggemar suami-istri yang dimaksud adalah Reky Posumah dan Leida Pontoh. Keduanya rela datang jauh-jauh dari kawasan timur Indonesia untuk menyaksikan secara langsung balapan MotoGP Thailand 2024 yang digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram pada Minggu 27 Oktober 2024.
Reky dan Leida memulai perjalanan dari Bolaang Mongondow Utara sekira Kamis 24 Oktober 2024 siang waktu setempat. Setelah menempuh perjalanan panjang, termasuk waktu transit, mereka akhirnya tiba di Bangkok, Thailand pada Jumat 25 Oktober 2024 sore WIB.
"Memang untuk melakukan perjalanan dari Bolaang Mongondow Utara itu kita start-nya dari bandara Sam Ratulangi, Manado. Dari Bolaang Mongondow Utara ke Manado itu jarak tempuhnya tidak ada pilihan lain selain lewat darat, kurang lebih enam sampai tujuh jam," ucap Reky kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/10/2024).
"Kemudian dari Manado kita ke Denpasar, Bali. Ya penerbangan ke Denpasar itu kurang lebih dua jam. Baru Denpasar, Bali ke Bangkok penerbangannya empat jam," tambahnya.
Reky dan Leida pun memiliki alasan khusus memilih MotoGP Thailand 2024 sebagai tempat destinasi untuk menyaksikan para pembalap dunia. Selain hobi menonton MotoGP, mereka juga menilai Thailand memiliki daya tarik tersendiri dari sisi wisata dan kuliner. Seperti yang dijalani sejak hari kemarin hingga hari ini yakni dengan berwisata.
"Pertama motivasinya MotoGP. MotoGP ini kami hobi nonton, keluarga saya itu hobi nonton MotoGP, apalagi bapaknya. Kemudian kenapa tertarik untuk nonton race di Thailand? Thailand ini ada daya tariknya, pertama dia adalah salah satu negara cukup maju di ASEAN," sambung Reky.
"Kemudian bentuk pemerintahannya adalah kerajaan. Lebih tertarik lagi karena kulinernya, food street-nya. Ternyata makanannya enak-enak, kita kan dari Manado, dari Manado itu makanannya yang pedas-pedas, jadi di sini ternyata kita cocok," lanjutnya.
Pada pagi ini, Reky dan Leida pun masih menikmati Bangkok dengan mengunjungi wisata Ancient City yang merupakan miniatur dari ikon-ikon provinsi yang ada di Thailand. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanannya ke Buriram yang pada kesempatan ini juga diikuti oleh MNC Portal Indonesia bersama TX Travel dan Thailand Authority Tourism Jakarta.
"Walaupun perjalanan dengan usia kami yang sudah kurang lebih 60 tahun, tidak muda lagi, tetapi karena motivasinya ingin menikmati sisa hidup ini, ternyata dengan perjalanan yang boleh dikatakan jauh, tapi kami merasa seperti muda kembali," ujar Reky.
Pada balapan utama GP Thailand 2024 yang akan berlangsung esok hari, Reky berharap bisa menyaksikan para pembalap dunia seperti Francesco Bagnaia hingga Marc Marquez. Tak terkecuali dengan pembalap asal Indonesia, Mario Aji yang berlaga di Moto2.
"Kita punya jagoan. Kalau dari Indonesia itu ada Mario Aji, tapi sebelum-sebelumnya dengan Rossi, kemudian dengan generasi sekarang ada Pecco Bagnaia dengan Marquez, dan juga Fabio Quartararo. Ya itu, jagoan jagoan saya," tutup Reky.
(Rivan Nasri Rachman)