PEMBALAP Tim Gresini Ducati, Marc Marquez sejatinya memiliki kesempatan untuk bisa berteman baik dengan Valentino Rossi. Namun, Marquez enggan memilih hal tersebut karena ia menganggap Rossi adalah rival utamanya.
Ya, Rossi dan Marquez adalah salah satu rivalitas terpanas di MotoGP. Sebab keduanya bersaing tak hanya di lintas balap, tetapi juga saat di luar balapan.
Bisa dikatakan hubungan Rossi dan Marquez tak pernah membaik. Bahkan setelah The Doctor –julukan Rossi– pensiun di akhir MotoGP 2021.
Menurut Marquez, ia bisa saja berpura-pura berteman dengan Rossi. Apalagi ia sadar fans dari rider asal Italia itu sangatlah banyak.
Melawan Rossi bisa diibaratkan mencari mati karena bakal menghadapi fans The Doctor yang sangat militan. Namun, Marquez tetap lebih memilih menjadi musuh Rossi karena ia tak mau berpura-pura.
“Dia (Rossi) memiliki banyak penggemar dan itu berarti saya juga menjadi musuh untuk mereka. Namun, saya tak memiliki pilihan lain,” ungkap Marquiz, dilansir dari Crash, Jumat (18/10/2024).
“Menjadi tidak setia pada diri sendiri? Tentu saya tidak mau. Saya benci berpura-pura dan tidak jujur (seperti berbohong bahwa dirinya dekat dengan Rossi),” tambah The Baby Alien.
Selain itu, Marquez juga memandang Rossi sebagai rival di MotoGP. Baginya rival dan pesaing harus dilewati, bukan dijadikan teman.
Satu hal yang pasti, Marquez tetap menghormati Rossi sebagai pembalap hebat di MotoGP. Namun jika membicarakan persaingan, maka Marquez bakal berusaha mengalahkan Rossi.
“Andai asya harus melompati tembok, maka saya akan melewatinya. Semudah itu. Jika ada orang yang lebih baik dari saya, maka akan saya hormati mereka. Namun bicara soal persaingan dan agar tidak membingungkan, maka saya memilih untuk tidak berteman,” lanjutnya.
(Rivan Nasri Rachman)