“Balapan yang membosankan, tapi taktis, terutama saat saya berada di posisi ketiga, Martin dan Bagnaia sudah membuka jarak. Saya mencoba mencari cara untuk mengejar jarak itu, memperkecil jarak itu, tetapi ketika saya mencoba menyerang dengan sedikit lebih keras pada pengereman, saya melakukan kesalahan di Tikungan 1,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin (7/10/2024).
“Lalu, saya menyerah dan saatnya untuk mengendalikan Bastianini, karena ia melaju dengan sangat baik dan saya agak takut pada putaran terakhir Bastianini. Kami terbiasa melihat waktu putarannya yang bagus, tetapi kami mengendalikannya dengan cara yang baik,” lanjutnya.
“Saya pikir kami adalah yang tercepat di sana dalam catatan waktu putaran. Saya memacu, saya berusaha sangat berhati-hati. Saya memacu banyak ban depan karena ban belakang sudah habis dan kemudian saya mulai mengambil risiko di ban depan,” jelas Marquez.
"Bahkan seperti ini saya melihat dia memperkecil jarak, jadi seperti yang saya katakan, sedikit takut. Situasinya tidak terkendali tetapi saya merasa sangat baik,” tutupnya.
(Djanti Virantika)