ALEIX Espargaro kembali memboyong keluarganya menuju balapan MotoGP Mandalika 2024. Rider Aprilia Racing Team itu begitu antusias menatap pekan balapan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, 27-29 September 2024.
Espargaro membagikan momen bersama istri dan dua anaknya yang sedang berada di pesawat dalam akun instagram pribadinya @aleixespargaro. Dalam unggahannya, terlihat rider asal Spanyol itu sedang transit di Doha, Qatar, untuk melanjutkan perjalanannya ke Indonesia.
Kakak dari Pol Espargaro itu sangat antusias untuk menjalani MotoGP Mandalika 2024 yang sekaligus menjadi titik awal dari seri Asia. Selain karena selalu memiliki pengalaman menarik di Indonesia, ini juga menjadi balapan terakhir untuk Espargaro di Benua Kuning karena telah memutuskan pensiun di akhir musim.
“Ayo berangkat! Hampir 20 jam penerbangan untuk mencapai Indonesia, pemberhentian pertama perjalanan ini,” tulis Espargaro dalam akun instagram pribadinya, dikutip Rabu (25/9/2024).
“Merasa senang, bangga, dan sangat beruntung bisa menciptakan kenangan dari tur MotoGP Asia terakhir saya bersama keluarga! Sampai jumpa Indonesia,” sambung pria berusia 35 tahun itu.
Kemungkinan, Espargaro dan keluarganya telah mendarat di Indonesia. Mereka tentunya akan menikmati momen bersama sebelum memulai seri balapan MotoGP Mandalika 2024 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September.
Rider berdarah Catalunya itu tentu akan menikmati tiap momen bersama keluarganya selama berada di Indonesia. Mengingat, MotoGP 2024 adalah musim terakhirnya karena memutuskan untuk pensiun.
Namun, Espargaro akan tetap berkiprah di dunia balap karena menjadi pembalap penguji untuk Honda Racing Corporation (HRC). Itu artinya, ia masih berkesempatan mengikuti balapan dengan fasilitas wildcard tetapi hanya di beberapa seri tertentu.
Sementara, balapan MotoGP Mandalika 2024 akan menjadi balapan yang cukup penting bagi para rider yang saat ini sedang bercokol di papan atas. Jorge Martin untuk sementara memimpin klasemen dengan 341 poin diikuti oleh Francesco Bagnaia 317 poin, lalu Enea Bastianini 282 poin, dan Marc Marquez 281 poin.
(Wikanto Arungbudoyo)