KOWLOON – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bereaksi usai kalah dari jagoan Thailand, Ratchanok Intanon, di 16 besar Hong Kong Open 2024. Dia memberi respons legawa karena merasa tetap ada hal positif yang didapat, meski harus menelan kekalahan.
Meski legawa, Gregoria menyadari penampilannya di 16 besar Hong Kong Open 2024 kurang bagus. Dia pun mengakui hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapannya.
“Bukan hasil yang saya ekspektasikan pastinya, permainan saya juga kurang bagus,” kata Gregoria dikutip dari rilis resmi PBSI, Jumat (13/9/2024).
“Tapi, ada satu hal positif yang bisa saya syukuri yaitu setelah satu tahun lebih, di dua pertandingan di turnamen ini saya akhirnya bisa lepas tapping lutut saya. Itu cukup membuat saya senang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gregoria menjelaskan penyebab utama kekalahannya dalam pertandingan itu. Kondisi lapangan yang kurang mendukung serta fisik yang belum bugar sepenuhnya membuat Gregoria kesulitan.
“Ratchanok hari ini bisa lebih menguasai kondisi lapangan terutama di gim ketiga, sementara saya tidak bisa melakukannya. Adjustment saya tidak berjalan di gim penentuan padahal sudah bisa oke di gim kedua,” jelas Gregoria.
“Kondisi fisik saya memang belum kembali 100%, terasa sekali di lapangan,” lanjutnya.
Ya, Gregoria Mariska dikalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Pertandingan itu digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon pada Kamis 12 September 2024 sore WIB.
Duel pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu melawan Ratchanok Intanon berlangsung sengit. Gregoria akhirnya harus menelan kekalahan usai bertarung rubber game dengan skor 12-21, 21-15, dan 10-21.
Dengan begitu, tinggal 1 wakil tersisa saja di sektor tunggal putri Indonesia pada ajang Hong Kong Open 2024. Dia adalah Putri Kusuma Wardani.
(Djanti Virantika)