Lebih lanjut, Joko enggan mengungkapkan berapa nilai dari bonus rumah tersebut. Yang terpenting menurutnya, para atlet yang sudah berjuang meraih medali di Olimpiade 2024 diapresiasi dengan cara terbaik.
“Nilainya karena ini penuh keikhlasan, pokoknya kita berikan insya Allah itu rumah yang layak. Apa pun itu kita berikan sebagai bagian dari pengen memiliki lah, olahragawan kita itu akan selalu mendapatkan apresiasi,” ujar Joko.
“Dan utamanya adalah punya rumah dahulu sehingga rumah adalah bagian dari merencanakan masa depan. Itu prinsip kita, insya Allah begitu,” lanjutnya.
Selain rumah, dalam acara tersebut, Veddriq, Rizki, dan Gregoria juga mendapat bonus uang dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia dengan total Rp4,5 miliar. Veddriq yang meraih medali emas memperoleh uang sebesar Rp1 miliar. Pelatihnya, Hendra Basir, diganjar hadiah Rp500 juta.
Jumlah yang sama juga diberikan kepada Rizki, yang turut naik podium pertama beserta pelatihnya, Triyatno. Sementara itu, Gregoria yang meraih medali perunggu diapresiasi dengan bonus Rp350 juta dan Herli Djaenuddin, membawa pulang bonus Rp150 juta.
Sinergi Kelompok Usaha Indonesia juga memberi total bonus sebesar Rp4,5 miliar lainnya. Angka tersebut diberikan untuk semua atlet dan pelatih Indonesia yang mentas di Olimpiade Paris 2024.
(Djanti Virantika)