KISAH Maverick Vinales yang ngamuk usai hanya gacor di awal musim MotoGP 2024 menarik diulas. Dia mengaku marah karena performanya terus menurun di pertengahan musim.
Ya, Top Gun -julukan Vinales- tampil menjanjikan di awal musim MotoGP 2024. Dia berhasil memenangkan sprint race dalam seri kedua di GP Portugal 2024 meski kemudian gagal finis dalam balapan utamanya.
Namun, setelah itu, Vinales sukses menyapu bersih MotoGP Amerika Serikat 2024 dengan kemenangan. Alhasil, kepercayaan dirinya meningkat pesat saat itu.
Sayangnya, selepas berjaya di Circuit of The Americas (COTA), pembalap asal Spanyol itu malah lebih banyak mengalami penurunan. Sampai seri ke-11 di Austria pekan lalu, Vinales tak pernah naik podium lagi dalam balapan panjang.
Vinales hanya dua kali finis di tiga besar dalam sprint race. Pencapaian itu diraih pada MotoGP Prancis dan Belanda.
Oleh karena itu, Vinales frustrasi melihat performanya yang terus menerus menurun memasuki pertengahan MotoGP 2024. Kata dia, selalu ada masalah baru yang muncul di saat dirinya dan Aprilia mencoba untuk menangani permasalahan yang ada.
"Saya marah karena kami sering memulai akhir pekan dengan langkah yang salah. Jika sesuatu tidak berhasil pada motornya, kami mencoba pengaturan yang berbeda, tapi itu tidak membawa kami ke mana-mana,” kata Vinales, dilansir dari Speedweek, Minggu (25/8/2024).