Tetapi di sisi lain, Ducati harus bersiap menangani Marquez dan Bagnaia yang dinilai akan sulit untuk dilakukan. Sebab, keduanya justru bisa saling menghancurkan karena sama-sama punya ambisi besar.
“Ketika Anda memiliki dua pembalap seperti itu, sulit untuk mengelolanya. Ini adalah tim impian yang bisa berubah menjadi mimpi buruk, karena mereka bisa saling menghancurkan,” ucap Herve Poncharal, dikutip dari Motosan, Kamis (22/8/2024).
“Saya tidak tahu harus menasihati Dall'Igna apa, juga karena di balap motor, begitu lampu padam, segalanya ada di tangan pembalap, tidak seperti di Formula 1,” lanjutnya.
“Bagnaia cerdas dan sudah menang, sementara Marquez tahu bahwa ini mungkin kesempatan terakhir untuk memenangkan gelar lainnya. Saya pikir mereka bisa cukup pintar untuk menghindari hal-hal bodoh, yang bisa saja terjadi di saat yang panas,” tukas Herve Poncharal.
(Djanti Virantika)