Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rizki Juniansyah Berpeluang Naik Kelas ke 81kg demi Tambah Medali Emas Indonesia di Olimpiade 2028

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |15:04 WIB
Rizki Juniansyah Berpeluang Naik Kelas ke 81kg demi Tambah Medali Emas Indonesia di Olimpiade 2028
Rizki Juniansyah berpeluang naik kelas ke 81 kg putra di Olimpiade Los Angeles 2028 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
A
A
A

TANGERANG - Rizki Juniansyah berpeluang bakal naik ke kelas 81 kg setelah sukses besar di Olimpiade Paris 2024. Hal itu dilakukan agar Kontingen Indonesia bisa lebih banyak mendulang medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.

Kijun berhasil membawa pulang medali emas di kelas 73 kg dalam pagelaran Olimpiade 2024. Ia juara setelah membukukan total angkatan seberat 365 kg, yang diraihnya dari angkatan snatch seberat 164 kg dan 201 kg dalam angkatan clean and jerk.

Rizki Juniansyah raih medali emas Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad AlAs)

Setelah meraih medali emas di Paris, sang ayah, Muhammad Yasin, menilai putranya bakal diproyeksikan untuk naik ke kelas 81 kg pada Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan begitu, ia tidak akan bersaing dengan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg putra.

Yasin mengatakan, hal itu akan membuat Indonesia bisa memperoleh lebih banyak emas di Olimpiade 2028. Ia yakin jika kedua lifter jagoan Tim Merah-Putih itu seharusnya bisa sama-sama mengguncang panggung Olimpiade 2024 andai sama-sama bisa lolos.

"Karena mungkin nanti di Los Angeles akan ada kelas 81 kg. Mungkin nanti peluangnya lebih besar karena nanti dipisah dengan Rahmat,” kata Yasin kepada awak media saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 13 Agustus 2024.

"Kami di sini (kelas 73 kg) persaingannya dengan Rahmat. Itu kemarin kalau dua-duanya lolos dan bisa main itu diacak-acak sama dua atlet ini," tambah mantan atlet angkat besi itu.

Rizki dan Rahmat memang harus saling sikut untuk mengamankan tiket ke Olimpiade 2024. Kala itu, mereka sama-sama turun di kelas 73 kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024, yang menjadi ajang kualifikasi, karena kelas 81 kg tak dipertandingkan di Paris.

Dalam Olimpiade 2024, hanya ada nomor 89 kg setelah 73 kg di sektor putra. Angka tersebut pun dianggap tidak realistis untuk bisa dikejar oleh Rizki dan Rahmat.

Pada akhirnya, Rizki yang berhasil menjadi juara Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, dan menyegel tiket ke Paris. Sementara Rahmat, yang sebenarnya lebih diunggulkan untuk lolos, pulang dengan medali perunggu.

Yasin membeberkan Rizki selanjutnya kemungkinan bakal diproyeksikan tampil di kelas 81 kg dalam ajang-ajang berikutnya. Ia yakin kekuatan sang anak bakal turut meningkat seiring dengan bertambahnya berat badannya.

Rizki Juniansyah

"Rizki bisa enggak di kelas 73 kg lagi, bisa naik ke 81 kg. Seiring beratnya naik, power-nya Rizki juga akan nambah," pungkas Yasin.

Pada SEA Games 2023, Rahmat pernah tampil di kelas 81 kg putra dan menyabet medali emas. Dalam kejuaraan yang sama, Rizki mentas di kelas 73 kg dan juga turut mendulang emas. Bahkan, mereka berdua kompak membuat rekor kala itu.

Sementara pada SEA Games 2021, Rahmat yang turun di kelas 73 kg juga mampu membawa pulang medali emas. Sedangkan Rizki, yang bertarung di kelas 81 kg, mengoleksi medali perunggu karena kalah dengan selisih satu kilogram saja dari sang pemenang.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement