Rencana Mulia Veddriq Leonardo dalam Manfaatkan Bonus Rp6 Miliar Medali Emas Olimpiade Paris 2024
JAKARTA – Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, punya rencana mulia dalam manfaatkan bonus Rp6 miliar yang didapatnya usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Dia ingin membangun sarana panjat tebing di kampung halamannya.
Ya, kucuran bonus sudah menanti Veddriq setibanya di Indonesia pada Selasa 14 Agustus 2024 malam WIB. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, yang menyambutnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, memastikan para atlet peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 memperoleh bonus sebesar Rp6 miliar dari pemerintah pusat.
Veddriq pun mengungkapkan bahwa sebagian bonusnya itu bakal digunakannya untuk membangun panjat tebing di daerah asalnya, yakni Pontianak, Kalimantan Barat. Selain itu, dia akan memberikannya kepada orangtuanya dan juga untuk investasi.
“Uangnya akan saya manfaatkan untuk membangun panjat tebing, terutama di daerah saya,” kata Veddriq kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 13 Agustus 2024.
“Sebagian akan saya persembahkan buat orangtua. Kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” tambahnya.
Ya, Veddriq berhasil menorehkan medali emas pertama untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dalam hari-hari terakhir menjelang penutupan. Dia menjadi yang terbaik di cabang olahraga (cabor) panjat tebing nomor speed putra.
Tak hanya membuka keran medali emas Indonesia, Veddriq juga menyumbangkan medali emas pertama Olimpiade untuk Indonesia dari cabor panjat tebing. Hebatnya lagi, prestasi itu didapatnya setelah membukukan waktu terbaik dalam kariernya di partai final.
Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik di partai final. Pencapaian ini membuatnya mengalahkan bintang China, Wu Peng, dengan keunggulan 0,02 detik saja.
Bonus dari pemerintah pusat tak hanya diberikan kepada para atlet saja. Pelatih yang membantunya menjadi juara di Olimpiade Paris 2024 juga akan mendapat bonus sebesar Rp2,75 miliar dari pemerintah pusat.
Lalu, untuk peraih medali perunggu, pemerintah pusat akan memberi bonus Rp1,65 miliar. Sementara untuk pelatihnya, mereka akan mendapat Rp675 juta.
Kemudian, para atlet yang tak membawa medali, tetapi mentas di Olimpiade Paris 2024 juga akan tetap mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Namun, Menpora Dito tak menyebutkan angkanya.
Indonesia sendiri membawa pulang dua medali emas dari Olimpiade Paris 2024 yakni lewat Veddriq dan atlet angkat besi, Rizki Juniansyah. Lalu, satu medali perunggu diraih oleh bintang tunggal putri bulu tangkis, Gregoria Mariska Tunjung.
(Djanti Virantika)
