PEBULUTANGKIS tunggal putri China, He Bingjiao secara mendadak putuskan pensiun usai Olimpiade Paris 2024. Hal ini mengejutkan banyak pihak mengingat usianya yang masih 27 tahun.
Lahir di Lianyungang, Jiangsu, China pada 21 Maret 1997, nama He Bingjiao pertama kali mencuat saat ia menjadi runner-up di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2014 dibawah Akane Yamaguchi.

Pasca Olimpiade Rio de Janeiro 2016, He Bingjiao kemudian mulai menjadi andalan China di sektor tunggal putri setelah seniornya satu per satu mulai pensiun. Bersama Chen Yufei, ia menjadi andalan menggantikan nama-nama besar seperti Wang Yihan, Wang Shixian dan Li Xuerui.
Perlahan namun pasti, ia pun sukses meraih sejumlah prestasi. Diantaranya, ia sukses menjuarai berbagai ajang BWF seperti Japan Open 2016, Denmark Open 2022, hingga French Open 2022. Ia juga turut membawa tim bulutangkis China menjuarai Piala Uber pada 2020 dan 2024 serta Piala Sudirman pada edisi 2021 dan 2023.
Di Olimpiade Paris 2024, penampilannya pun luar biasa. Sejak babak eliminasi, ia sukses mengalahkan sejumlah nama-nama besar tunggal putri dunia.
He Bingjiao sukses mengalahkan Pusarla Sindhu di babak 16 besar. Menumbangkan kompatriotnya sendiri, Chen Yufei di perempat final, menang atas Carolina Marin di semifinal sebelum akhirnya kalah dari An Se-young di final dalam dua game langsung yang membuatnya meraih medali perak.
Ini merupakan prestasi tertinggi He Bingjiao dalam karir individunya. Namun setelah raihan itu, secara mengejutkan eks tunggal putri peringkat 5 ranking BWF itu mengumumkan pensiun dari kompetisi bulutangkis internasional.
Diketahui, He Bingjiao langsung mengirimkan pengumuman pensiunnya dari turnamen internasional tepat setelah Olimpiade Paris 2024 kepada Asosiasi Bulutangkis China (CBA) dan juga BWF. Hal itu pun telah disetujui, terbukti dengan peringkatnya yang sudah tidak lagi ada di laman BWF.
"Peraih medali perak Olimpiade, He Bingjiao dari China telah memutuskan pensiun dari turnamen bulu tangkis internasional,” tulis keterangan resmi BWF.
Namun meski begitu, He Bingjiao tidak benar-benar pensiun sepenuhnya. Peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu masih akan aktif bermain dengan hanya mengikuti kompetisi lokal di China saja.
Di sisi lain, pensiunnya sang atlet dari dunia bulutangkis internasional dipastikan akan membuat peta persaingan di sektor tunggal putri akan kembali berubah. Ditambah lagi, atlet senior seperti Tai Tzu Ying dan Carolina Marin juga akan mengumumkan gantung raket.
Menarik melihat peta persaingan tunggal putri dunia setelah pensiunnya He Bingjiao.
(Admiraldy Eka Saputra)