Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pelatih Asal Indonesia yang Bantu Negara Lain Raih Medali di Olimpiade Paris 2024, Nomor 1 Jadi Penghambat Gregoria Mariska

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |12:16 WIB
3 Pelatih Asal Indonesia yang Bantu Negara Lain Raih Medali di Olimpiade Paris 2024, Nomor 1 Jadi Penghambat Gregoria Mariska
Polesan tangan pelatih asal Indonesia membantu An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan menyisihkan Gregoria Mariska Tunjung di semifinal (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as/Canon Indonesia)
A
A
A

BERIKUT tiga pelatih asal Indonesia yang bantu negara lain meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Salah satunya berandil cukup besar menghentikan langkah Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.

Dunia olahraga tidak mengenal kewarganegaraan jika bicara di level pelatih. Cukup jamak terlihat pelatih asing memoles atlet dari suatu negara.

Pelatih asal Indonesia memoles pebulu tangkis Lianne Tan

Maka dari itu, tidak heran bila pelatih asal Indonesia ikut membantu negara lain meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Tangan dingin mereka membuktikan kewarganegaraan asal bukanlah penghalang.

Lalu, siapa saja tiga pelatih asal Indonesia yang bantu negara lain meraih medali di Olimpiade Paris 2024? Simak ulasan berikut ini.

3 Pelatih Asal Indonesia yang Bantu Negara Lain Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

3. Lukman (Angkat Besi)

Eko Yuli Irawan

Sosok satu ini berjasa memoles Eko Yuli Irawan hingga meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Lukman juga membantu Triyatno merebut perak di Ibu Kota Inggris.

Kali ini, ia melatih tim angkat besi Thailand dan mempersembahkan dua perak. Theerapong Silachai menjadi runner-up di kelas 61 kg, kategori yang sama dengan Eko, dan Wichuna Weeraphon sempat bersaing dengan Rizki Juniansyah di kelas 67 kg!

2. Rexy Mainaky (Bulu Tangkis)

Rexy Mainaky

Tangan dingin pria berdarah Maluku ini tak perlu diragukan lagi. Polesan Rexy kerap menghadirkan prestasi untuk atlet-atlet yang diasuhnya di berbagai ajang.

Mengasuh tim ganda putra Malaysia sejak awal dekade 2020, dua medali perunggu menjadi buktinya. Rexy mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih capaian itu pada 2020 dan 2024 kendati emas menjadi target di Paris.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement