Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Raih Dua Medali Emas di Olimpiade 2024, Ini Kata CdM Anindya Bakrie

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2024 |06:00 WIB
Indonesia Raih Dua Medali Emas di Olimpiade 2024, Ini Kata CdM Anindya Bakrie
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia)
A
A
A

KONTINGEN Indonesia sementara meraih dua medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024. Anindya Bakrie selaku Ketua Kontingen alias Chef de Mission (CdM) Indonesia menilai pencapaian itu menjadi pertanda bahwa Indonesia bisa bersaing dengan siapapun termasuk dua negara superpower seperti China dan Amerika Serikat.

Pada Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menggondol dua medali emas Olimpiade selain dari cabang olahraga (Cabor) bulutangkis, yang selalu menjadi andalan. Dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 kali ini diraih dari cabor panjat tebing dan angkat besi.

 

Veddriq Leonardo lebih dulu menyabet medali emas di cabor panjat tebing nomor speed putra. Setelah itu, barulah Rizki Juniansyah kembali menggaungkan lagu Indonesia Raya di Paris setelah naik podium pertama di cabor angkat berat nomor 73 kg putra.

Dua medali emas itu pun menyamai perolehan medali Tim Merah-Putih pada 32 tahun lalu dalam edisi Olimpiade Barcelona 1992. Kala itu, Indonesia untuk kali pertama dalam sejarah mengoleksi dua medali emas yang masing-masing diraih dari cabor bulutangkis lewat Susy Susanti di tunggal putri dan Alan Budikusuma di sektor tunggal putra.

Anindya Bakrie pun sangat mengapreasiasi pencapaian dua medali emas yang diraih Tim Merah-Putih di Paris 2024. Kata dia, prestasi tersebut menjadi pertanda bahwa Indonesia sudah mampu bersaing dengan negara-negara kuat di ajang Olimpiade seperti China dan Amerika Serikat.

"Terima kasih sekali kita bisa mendapatkan dua medali emas, dan ini kali pertama emas diluar badminton. Ini menandakan Indonesia bisa bersaing dengan siapapun termasuk Cina dan Amerika Serikat,” kata Anindya dilansir dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu (10/8/2024).

“Bangga dengan Veddriq dan Rizki juga semua supporting system. Ini kerja keras tim juga sebagai kado ulang tahun Indonesia ke-79," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement