Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wasit asal Indonesia, Boy Pohan Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara yang Pimpin Semifinal Tinju Olimpiade Paris 2024

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |19:11 WIB
Wasit asal Indonesia, Boy Pohan Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara yang Pimpin Semifinal Tinju Olimpiade Paris 2024
Wasit tinju asal Indonesia, Muhammad Arisa Putra Pohan alias Boy Pohan bakal pimpin semifinal cabor tinju Olimpiade Paris 2024. (Foto: Instagram/boypohanboxing)
A
A
A

PARIS - Wasit tinju asal Indonesia, Muhammad Arisa Putra Pohan, dipercaya untuk memimpin jalannya pertandingan semifinal cabang olahraga (cabor) olahraga tinju Olimpiade Paris 2024. Pria yang akrab disapa Boy Pihan itu pun menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang dipercaya untuk menjadi wasit juri(International Technical Officials).

Untuk bisa memimpin jalannya pertandingan tinju kelas dunia sekelas Olimpiade, pria yang akrab disapa Boy Pohan ini mengungkapkan harus mengikuti seleksi ketat yang dibuat Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dia bersaing dengan wasit juri lebih dari 80 negara di dunia.

“Seleksinya cukup ketat, saya ikut seleksi di European Championship di Polandia dan Kualifikasi di Afrika hingga akhirnya terpilih 44 wasit juri terbaik untuk olahraga tinju dari seluruh dunia,” kata Boy Pohan dalam rilis NOC Indonesia, Selasa (6/8/2024).

Setiap harinya bertugas paling sedikit tiga kali. Dan setiap pertandingan, kinerja Boy mendapat penilaian langsung dari Price Waterhouse Cooper sebagai auditor dan Paris Boxing Unit yang ditunjuk langsung oleh IOC.

“Sekarang tersisa 15 wasit yang akan memimpin pertandingan semifinal dan final di Olimpiade Paris 2024. Sisanya dipulangkan karena mendapatkan penilaian di bawah standar kepemimpinan wasit. Sebagai wasit kita tidak boleh salah kasih nilai. Kita akan mendapat poin jika keputusannya benar, serta pengurangan poin jika kurang tepat dalam pengambil keputusan,” ujar Boy Pohan.

Wasit tinju asal Indonesia, Boy Pohan

"Mulai dari penyisihan hingga babak perempat final, saya sudah lima kali bertugas, dan setiap harinya ada tiga penugasan. Dua kali menjadi wasit dan sekali menjadi hakim. Itu semua mendapat penilaian, jika tidak bagus makan kita akan dipulangkan," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement