Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bahwa dirinya tak membebani putrinya dengan target yang muluk-muluk sebelum berangkat ke Paris. Dia hanya berpesan agar pemain berusia 23 tahun itu bisa menunjukkan performa terbaiknya tanpa memikirkan hasil yang didapat.
“Pesan saya sebelum berangkat kamu main bagus, hasil latihan kamu tunjukkan di lapangan jangan pikiran hasil yang penting main bagus,” ucap Asep.

Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- menelan tiga kekalahan di Grup A Olimpiade Paris 2024. Yang pertama, mereka disikat duet Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 22-24 dan 15-21.
Kemudian, juara Hong Kong Open 2023 tersebut dibekuk oleh unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 12-21 dan 22-24. Setelah itu, perjalanan mereka ditutup dengan kekalahan dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 18-21 dan 9-21.
(Djanti Virantika)