Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gregoria Mariska Tunjung Ulangi Kesuksesan Maria Kristin, Usai Sabet Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024

Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 04 Agustus 2024 |22:31 WIB
Gregoria Mariska Tunjung Ulangi Kesuksesan Maria Kristin, Usai Sabet Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung kala berlaga di Olimpiade Paris 2024. (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad)
A
A
A

GREGORIA Mariska Tunjung ulangi kesuksesan Maria Kristin. Kepastian itu didapat usai Gregoria meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

Ya, Gregoria resmi meraih medali perunggu tanpa harus menjalani pertandingan di laga perebutan tempat ketiga. Pasalnya, semifinalis lainnya, yakni Carolina Marin asal Spanyol, dianggap mundur setelah mengalami cedera pada laga semifinal kontra He Bing Jiao asal China.

Hal ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Minggu (4/8/2024). Mereka memastikan Marin mundur dari kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Gregoria Mariska Tunjung. (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

“Carolina Marin dari Spanyol telah mundur dari kompetisi Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera lutut kanan," bunyi pernyataan BWF.

"Kami juga dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri pada hari Senin, 5 Juli kini tidak akan dilaksanakan, dan dengan demikian medali perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia," lanjut pernyataan BWF.

Perolehan medali perunggu Gregoria membuatnya menjadi wakil Indonesia pertama yang mengoleksi medali di Olimpiade Paris 2024. Ia juga menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Tak hanya itu, pencapaian Gregoria juga mengulang sejarah 16 tahun lalu yang diraih Maria Kristin Yulianti. Ia melepas dahaga bagi tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin mampu meraih medali di ajang Olimpiade Beijing 2008.

Gregoria Mariska Tunjung. (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Kala itu, Maria pun berhasil membuat kejutan karena berhasil meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Beijing 2008. Pasalnya, ia sendiri bukan berstatus unggulan dan berhasil mengalahkan para pemain hebat, termasuk Lu Lan dari China dalam laga perebutan juara ketiga.

Bagi Gregoria, medali perunggu menjadi pencapaian apik dalam kariernya menjalani. Meski sempat terpuruk dan nyaris putus asa, Gregoria mampu bangkit kembali dan akhirnya kesabarannya membuahkan hasil dengan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement