“Di interval gim ketiga, kak Herli (Djaenudin –pelatih tunggal putri) tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi, jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja,” urai Gregoria.
“Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil,” tandasnya.

Di babak perempatfinal, Gregoria akan menghadapi Ratchanok Intanon, pada Sabtu (3/8/2024). Jelas tunggal putri asal Thailand itu bukan lawan yang mudah kendati Gregoria unggul dari segi ranking.
Secara rekor pertemuan, Gregoria baru menang sekali dari sembilan pertemuan melawan Ratchanok. Satu kemenangan itu didapatnya di ajang Piala Uber 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)