"Ketika saya mencoba lebih tenang, tekanan dia tidak bisa saya netralkan dengan maksimal," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Ginting tak menyangkal performa apik Popov juga tak lepas dari dukungan tuan rumah yang begitu banyak. Pemain jebolan SGS PLN itu mengatakan ambisinya untuk memenangkan laga tersebut juga besar, tetapi lawan mengusung semangat tinggi untuk memberikan kemenangan di publik sendiri.
"Pengaruh penonton mungkin benar-benar membuat dia semangatnya lebih lagi. Sebenarnya saya juga punya semangat dan motivasi yang sama tapi ada sepersekian persen perbedaan yang bisa mempengaruhi hasil di lapangan," ujar Ginting.
Anthony Ginting menyusul rekannya Jonatan Christie yang telah lebih dulu angkat koper dari Olimpiade Paris 2024. Ini menjadi sejarah buruk bagi bulu tangkis Tanah Air karena untuk pertama kalinya tak ada wakil tunggal putra Indonesia di babak 16 besar Olimpiade.
(Wikanto Arungbudoyo)