Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penyebab Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Bisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah hingga Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |04:56 WIB
Ini Penyebab Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Bisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah hingga Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
A
A
A

PARIS – Perjalanan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas di Olimpiade Paris 2024 telah berakhir usai pasangan ganda campuran Indonesia itu takluk dari wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Rinov/Pitha kalah di laga teramat penting dan ternyata hal itu karena mereka gugup dan tegang di sepanjang pertandingan.

Gara-gara bermain dalam tekanan itu, Rinov/Pitha pun kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 15-21 dari Gicquel/Delrue. Kekalahan di laga terakhir Grup A itu lantas menjadi pukulan keras, sebab Rinov/Pitha gagal melaju ke babak selanjutnya.

Berlaga di Adidas Arena, Paris, Senin (29/7/2024) malam WIB, Ripith -sapaan Rinov/Pitha- tampil buruk sejak awal pertandingan. Mereka ketinggalan 2-6 dan 3-11 saat interval.

Selepas itu, Rinov/Pitha sempat bangkit dan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 12-16. Sayangnya, mereka lengah lagi di poin-poin kritis sehingga akhirnya tumbang dengan skor 13-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, lagi-lagi Rinov/Pitha kesulitan mengimbangi permainan menyerang dari Gicquel/Delrue. Alhasil, mereka terpaut jauh dari sang tuan rumah di angka 3-7 dan 4-11. Setelah itu, pasangan ranking 13 dunia tersebut mendekat lagi dalam kedudukan 10-13, tetapi mereka kembali tampil buruk di momen krusial dan tertinggal 10-16, lalu kalah 15-21.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Rinov/Pitha pun mengungkapkan bahwa kekalahan itu disebabkan oleh ketegangan dan kegugupan yang mereka rasakan sepanjang pertandingan. Padahal mereka sangat ingin meraih kemenangan.

“Tadi kami main tertekan terus dari gim pertama hingga akhir. Lawan sepertinya lebih nothing to lose sementara kami ada tegang dan nervous ingin menang tapi malah jadi bumerang,” kata Rinov dilansir dari rilis PBSI, Selasa (30/7/2024).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement