Manny Pacquiao Dipermalukan Kickboxer asal Jepang di Laga Eksibisi, Begini Alasan Pacman!
MANTAN juara dunia tinju di tujuh kelas berbeda, Manny Pacquiao, tak banyak berkutik saat tampil di laga eksibisi tinju kontra kickboxer asal Jepang, Rukiya Anpo, di Tokyo, Jepang, pada Minggu 28 Juli 2024 malam WIB. Pacman -julukan Manny Pacquiao- mengatakan gagal tampil maksimal karena lawan yang dihadapi memiliki badan jauh lebih besar.
“Saya kaget karena panitia tiba-tiba mengganti lawan. Sulit untuk menyesuaikan diri dalam kondisi seperti itu,” kata Pacquaio, Okezone mengutip dari Philstar.com, Senin (29/7/2024).
(Manny Pacquiao lebih banyak ditekan Rukiya Anpo sepanjang laga. (Foto: Instagram/@mannypacquiao)
“Anpo jauh lebih besar ketimbang Suzuki,” tegas Petinju berusia 45 tahun ini.
Sesuai jadwal, Manny Pacquiao seharusnya dipertemukan dengan petarung Mixed Martial Art (MMA) asal Jepang Chihiro Suzuki. Namun, ketika persiapan menghadapi Manny Pacquiao, Suzuki tiba-tiba mengalami cedera dan posisinya digantikan Anpo.
Manny Pacquiao juga menyalahkan Saitama Arena yang menjadi arena pertandingan. Ia menyebut permukaan matras Saitama Arena membuatnya sulit bergerak.
“Matras, lantai, membuat saya sulit untuk bergerak,” lanjut mantan Anggota senator di Filipina ini.
Dalam laga semalam, pertandingan sejatinya berakhir imbang. Meski begitu, Manny Pacquiao banyak mendapat kritikan karena gagal memenangkan laga, padahal sang lawan bukanlah dari disiplin ilmu tinju.
(Manny Pacquiao gagal mengalahkan Rukiya Anpo di laga tinju. (Foto: Instagram/@mannypacquiao)
Laga eksibisi semalam bertajuk RIZIN 3. Manny Pacquiao bertarung melawan Anpo dalam laga tiga ronde, yang mana masing-masing rondenya berjalan tiga menit.
Kabarnya, Manny Pacquiao mendapatkan USD4 juta atau setara Rp70,7 miliar dari laga tersebut. Ini merupakan duel eksibisi keduanya setelah memutuskan pensiun sebagai Petinju profesional pada 2021.
Sebelumnya pada 11 Desember 2022, Pacquiao menantang YouTuber asal Korea Selatan, DK Yoo, dalam laga enam ronde. Hasilnya, Pacman menang angka atas sang lawan.
(Ramdani Bur)
