Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Misi Mulia Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2024 |10:54 WIB
SPECIAL REPORT: Misi Mulia Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Kontingen Indonesia berjuang di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

SEBANYAK 29 atlet Indonesia ambil bagian di Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada 26 Juli hingga 12 Agustus 2024. Mereka berjuang demi misi mulia, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Atlet-atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 berasal 12 cabang olahraga. Mereka ialah Lalu Muhammad Zohri (Atletik), Eko Yuli Irawan (Angkat Besi), Rizki Juniansyah (Angkat Besi), Nurul Akmal (Angkat Besi) dan Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda).

Lanjut ada Jonatan Christie (Bulutangkis), Anthony Sinisuka Ginting (Bulutangkis), Gregoria Mariska Tunjung (Bulutangkis), Fajar Alfian (Bulutangkis), Muhammad Rian Ardianto (Bulutangkis), Apriyani Rahayu (Bulutangkis), Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulutangkis), Rinov Rivaldy (Bulutangkis) dan Pitha Haningtyas Mentari (Bulutangkis).

Eko Yuli Irawan untuk kelimanya tampil di Olimpiade. (Foto: Okezone)

(Eko Yuli Irawan untuk kelimanya tampil di Olimpiade. (Foto: Okezone)

Kemudian ada Memo (Dayung), Maryam March Maharani (Judo), Fathur Gustafian (Menembak), Arif Dwi Pangestu (Panahan), Diananda Choirunisa (Panahan), Rezza Octavia (Panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing), Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing), Raji'ah Sallsabilah (Panjat Tebing), Veddriq Leonardo (Panjat Tebing), Joe Aditya W. Kurniawan (Renang), Azzahra Permatahani (Renang), Rio Waida (Selancar Ombak) dan Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik).

Kontingen Indonesi berjuang keras di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Okezone.com)

(Kontingen Indonesia berjuang keras di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Okezone.com)

Dari 29 atlet di atas, 17 di antaranya berstatus debutan alias untuk pertama kalinya main di Olimpiade. Sebut saja Rizki Juniansyah, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Bernard Benyamin va Aert, Maryam March Maharani, Fathur Gustafian, Desak Made Rita Kusuma Dewi,Veddriq Leonardo, Rahmat Adi Mulyono, Rajiah Sallsabilah, Joe Aditya Wijaya, Rifda Irfanaluthfi, Syifa Nur Afifah Kamal dan Rezza Octavia.

Meski berstatus debutan, bukan berarti target tinggi tak mereka pasang. Salah satunya adalah juara dunia 2023 cabang olahraga panjat tebing nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang bertekad meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

“Saya ingin mengumandangkan Indonesia Raya di Olimpiade Paris 2024. Rekor urusan belakangan, terpenting medali emas untuk Indonesia,” kata Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Target di Olimpiade Paris 2024

Greysia Polii/Apriyani Rahayu rebut emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)

(Greysia Polii/Apriyani Rahayu rebut emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)

Jumlah atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 adalah 29, lebih banyak satu atlet ketimbang edisi terdahulu (Olimpiade Tokyo 2020). Di Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia mendapatkan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu dari 28 atlet yang turun.

Medali emas dipersembahkan cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putri, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Medali perak didapatkan Eko Yuli Irawan di cabang olahraga angkat besi putra nomor 61 kg.

Sementara itu, tiga medali perunggu dipersembahkan Anthony Ginting (bulutangkis, tunggal putra), Windy Cantika Aisah (Angkat Besi Putri, 49 Kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (Angkat Besi Putra, 73 Kg). Lantas, bagaimana dengan target kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024?

Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, berharap kontingen Indonesia dapat mengulangi pencapaian terbaik atlet Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Indonesia mendapatkan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dua medali emas didapatkan dari cabang olahraga bulutangkis melalui Susy Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putri).

“Paling tinggi itu tahun 1992 yaitu saat Badminton meraih dua emas, berarti Alan (Budikusuma) sama Susi (Susanti). Sejak itu badminton selalu ngasih emas selain 2012,” kata Anindya Bakrie dalam pertemuan bersama tim iNews Media Group, Rabu 17 Juli 2024.

“Tentu kita berharap, panjat tebing juga mendapat medali, angkat besi kita juga berharap. Bisa ditebak kira-kira kita berharap apa? Ya harapan kita paling sedikit mendapat emas, syukur-syukur sama dengan di Barcelona, kalau bisa lebih,” tambahnya.

Sabet 4 Emas di Olimpiade Paris 2024?

Desak Made Rita Kusuma Dewa saat meraih medali emas Asian Games 2022. (Foto: NOC Indonesia)

(Desak Made Rita Kusuma Dewa saat meraih medali emas Asian Games 2022. (Foto: NOC Indonesia)

Seperti yang sudah disinggung CdM kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, ada dua cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali emas. Cabang olahraga yang dimaksud adalah panjang tebing dan bulutangkis.

Panjang Tebing diwakili empat atlet yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rahmad Adi Mulyono, Raji'ah Sallsabilah dan Veddriq Leonardo. Desak Made Rita Kusuma Dewi jadi nama pertama yang berpeluang mempersembahkan medali emas

Wanita berusia 23 tahun ini memiliki catatan mentereng di cabang olahraga yang satu ini. Turun di nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas Kejuaraan Dunia Panjang Tebing 2023 dan Asian Games 2022 nomor speed putri.

Di sektor putra, Veddriq Leonardo juga berpotensi berjaya. Atlet 27 tahun ini pernah meraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, juara Asia 2019, kampiun Piala Dunia Panjang Tebis 2021, 2022 dan 2023, serta jawara World Games 2022. Semuanya didapat Veddriq Leonardo di nomor speed putra.

Veddriq Leonardo, andalan Indonesia di nomor speed putra

(Veddriq Leonardo, andalan Indonesia di nomor speed putra)

Nomor speed putra dan putri dijadwalkan digelar pada 5-6 Agustus 2024. Bagi kita masyarakat Indonesia berharap ada kabar baik pada 5-6 Agustus 2024, mengingat ada potensi Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia.

Bagaimana dengan sektor bulutangkis yang digelar pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024? Okezone menilai Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.

Jonatan Christie sempat berada dalam tren positif tahun ini, yang mana salah satunya memenangkan gelar All England 2024. Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- juga berpengalaman memenangkan medali emas di ajang multievent, tepatnya juara Asian Games 2018 nomor tunggal putra.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting saat menempati podium 1 dan 2 di All England 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

(Jonatan Christie dan Anthony Ginting saat menempati podium 1 dan 2 di All England 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

Di Olimpiade Paris 2024, Jojo tergabung di Grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), Julien Caraggi (Belgia). Sementara itu, Anthony Ginting dapat berharap kepada magis peraih medali perunggu edisi sebelumnya yang meraih medali emas di edisi selanjutnya.

Kita mulai dari Chen Long yang meraih medali perunggu Olimpiade London 2012. Empat tahun berselang, Chen Long menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016. Lanjut ke Viktor Axelsen yang meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, kemudian menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Anthony Ginting meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, dan apakah ini waktu yang tepat baginya memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024? Pebulutangkis asal Bandung ini tergabung di Grup H bersama Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Fajar/Rian juara Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

(Fajar/Rian juara Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

Terakhir ada Fajar/Rian yang tergabung di Grup C bersama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Ronan Labar/Lucas Corvee (Prancis) dan Markus Lamfus/Marvin Seidel (Jerman). Fajar/Rian dapat menaikkan mental mereka dengan melihat keberhasilan menjadi juara di level 1000, tepatnya Malaysia Open 2023, hingga All England 2023 dan 2024.

Satu lagi, mantan ganda putra peringkat satu dunia juga pernah juara di SEA Games 2017 serta menembus final ajang multievent Asian Games 2018, sebelum ditumbangkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Kesimpulannya, apakah ada empat medali emas yang disabet kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024?

Potensi Kejutan dari Beberapa Nama

Apriyani Rahayu/Siti Fadia berpotensi bikin kejutan di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

(Apriyani Rahayu/Siti Fadia berpotensi bikin kejutan di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan Gregoria Mariska berpotensi memberikan kejutan di Olimpiade Paris 2024. Jika dalam kondisi bugar, duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia sulit dikalahkan. Bisa dibilang hanya cedera yang menyebabkan pasangan ini kerap rontok di babak-babak awal.

Pasangan ini sempat mengejutkan di awal keduanya dipasangkan. Di tahun 2022, mereka menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, serta kampiun Malaysia dan Singapore Open 2022. Lanjut 2023, Hong Kong Open berhasil mereka menangkan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia bahkan lolos ke final BWF World Championships 2023 sebelum dikalahkan jagoan China, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 16-21 dan 12-21. Harapannya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dalam kondisi bugar di Olimpiade Paris 2024.

Gregoria Mariska siap tempur di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

(Gregoria Mariska siap tempur di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PP PBSI)

Bagaimana dengan Gregoria Mariska? Dalam satu tahun terakhir, Gregoria Mariska perlahan mulai merecoki The Big Four nomor tunggal putri yang ditempati An Se-young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Akane Yamaguchi (Jepang).

Bukti ketangguhan Gregoria terlihat jelas ketika mengalahkan tunggal putri China, Chen Yu Fei, di final Japan Masters 2023 dengan skor 21-12 dan 21-12. Jadi, sanggupkah Gregoria Mariska mengikuti jejak Susy Susanti yang mempersembahkan medali emas bagi Indonesia?

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement