Kenapa hingga Sekarang Tidak Ada Pembalap MotoGP Wanita? Ini Alasannya
Selain dua nama itu, masih ada beberapa nama pembalap wanita lain yang pernah ikut berkompetisi di kelas Moto3 maupun Moto2 seperti Maria Herrera Munoz dan Katja Poensgen. Namun di era sekarang, tidak ada satupun pembalap wanita yang ikut serta di kelas Moto2 apalagi MotoGP.
Bahkan di kelas Moto3, hanya ada 1 pembalap wanita yang masih aktif, yakni Ana Carrasco. Turun di kelas ini sejak tahun 2013 silam, pembalap wanita asal Spanyol itu kini terikat kontrak dengan tim KTM di Moto3.
Perlu diketahui, di MotoGP sejatinya tidak ada aturan resmi bahwa pembalap harus seorang laki-laki. Namun karena tingkat kesulitan, resiko, dan juga minat yang rendah dari wanita, maka tidak ada pembalap wanita yang mampu menembus kelas ini.
Bagi para tim sendiri, mereka telah menghabiskan banyak sekali biaya untuk melakukan riset dan merancang motor balap sedemikian rupa untuk bisa memenangkan MotoGP sebagai ajang balap motor teratas di dunia.
Untuk itu, mereka perlu mencari pembalap yang mampu memaksimalkan potensi motor garapannya. Sedangkan bagi para tim balap, para pembalap wanita masih belum bisa mencapai level itu.
Oleh karena itu, agar ada pembalap wanita di kelas MotoGP, maka minat kaum wanita harus meningkat pesat ke dunia balap motor. Selain itu, para pembalap wanita juga perlu meningkatkan level balapan mereka untuk menyamai level pembalap MotoGP pria.
(Ramdani Bur)
